
(jabartoday.com/ISTIMEWA)
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Berbagai program pembangunan infrastruktur, tidak selamanya berdampak pada warga yang tinggal di sekitar titik proyek tersebut. Begitu pula dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Upper Cisokan.
Di sekitar kawasan proyek yang dilaksanakan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkit Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) I, terdapat sejumlah Warga Terkena dampak Proyek (WTP) PLTA Upper Cisokan.
Karenanya, lembaga BUMN itu melakukan sejumlah upaya positif bagi WTP PLTA Upper Cisokan. Di antaranya, berusaha untuk tetap memperhatikan kesejahteraan WTP. Salah satu caranya, membentuk dan mengembangkan.
Ada 3 koperasi yamg dibangun PT PLN (Persero) UIP JBT I, yaitu Koperasi WTP Sejahtera dan Koperasi Bina Insani di Kecamatan Rongga, serta Koperasi Anugrah Jaya Abadi di Kecamatan Cipongkor. Tidak hanya membentuk dan membangun, PT PLN (Persero) UIP JBT I itu pun menggulirkan program peningkatan kapasitas bagi pengurus, pengawas, dan tim manajemen ke-3 koperasi itu.
“Kami terus memantau perkembangan koperasi-koperasi itu. Tujuannya, memastikan taraf hidup WTP tidak turun pasca pembebasan lahan proyek PLTA upper Cisokan,” tandas Manajer Hukum, Komunikasi dan Pertanahan PLN UIP JBT I – Kateni.
Diucapkan, dalam pembentukan ke-3 koperasi itu, tidak hanya fasilitas sarana dan prasarana, pihaknya pun melangsungkan berbagai pelatihan bagj para anggotanya. Di antaranya, kata Kateni, mengunjungi Ultra Peternakan Bandung Selatan (UPBS), Pangelangan, sebagai upaya studi banding. Ini, jelasnya, guna memberikan gambaran lebih nyata bagi anggota dan pengurus koperasi untuk menjalankan usahanya
Harapannya, cetus Kateni, para anggota dan pengurus koperasi bisa merencanakan dan menjalankan usaha koperasi secara optimal, sehingga segala permasalahan. “Termasuk mengidentifikasi dan mengantisipasi permasalahan secara sini, berkenaan dengan pengelolaan koperasi,” tutupnya. (win)