Jurus Komunikasi Intensif Hadapi Benturan Kepentingan

JABARTODAY.COM – JAKARTA

Calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) menyatakan akan menjadikan jurus komunikasi intensif sebagai solusi untuk menghadapi benturan kepentingan antara pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Foke mengemukakan pernyataan itu menanggapi pertanyaan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Siti Nurbaya Bakar, selaku panelis, tentang strategi Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli untuk menghadapi benturan peraturan dengan pemerintah pusat dalam acara debat kandidat di Jakarta, Jumat.

Menurut Foke, yang saat ini masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, komunikasi intensif tersebut berlaku bagi seluruh aparat pemerintahan provinsi, bukan hanya gubernur.

“(Karena) masalah besar yang kami hadapi tidak hanya dengan pemerintah pusat, tapi juga pemerintah daerah tetangga Jakarta,” kata Foke.

Sementara Nara menambahkan komunikasi yang dimaksud adalah duduk bersama membahas persoalan yang dihadapi untuk mencari solusi.

Foke juga mengatakan bahwa perbedaan kepentingan wajar terjadi dalam kehidupan berdemokrasi. “Perbedaan kepentingan itu sah-sah saja, yang penting harus menjurus pada solusi,” katanya. [FAR/AN]

Related posts