
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Sepertinya, jika seseorang dikunjungi tokoh negara, semisal presiden, tentunya, perasaannya luar biasa. Hal itu pula yang dirasakan Charles Ginting. Pria berusia 46 tahun yang berprofesi sebagai perajin rajutan Sentra Rajut Binong Jati, tentunya tidak menduga apabila Presiden Republik Indonesia (RI) ke-7, Joko Widodo, berkunjung ke tempat usahanya, di kawasan Sentra Rajut Binong Jati belum lama ini. .
Bagi Charles, kehadiran Jokowi adalah hal yang sangat luar biasa. Selama ini, Charles mengaku belum pernah mengalami kediaman sekaligus workshop-nya dikunjungi pejabat negara, apalagi presiden. Terlebih, saat itu, yang hadir ke tempat usahanya tidak hanya Jokowi, tetapi beberapa pejabat negara, termasuk Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan.
Bahkan, orang nomor satu di republik ini tidak hanya berkunjung dan melihat-lihat produknya. Wong Solo tersebut tertarik oleh produk-produk Charles. Buktinya, dalam kunjungannya itu, Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, langsung memesan produk pria berdarah Sumatera Utara itu. Tidak tanggung-tanggung, Jokowi memesan 1.000 peaces rajutan jenis sweater. “Benar. Pak Jokowi memesan 1.000 peaces sweater. Beliau memesan sweater yang bergambar wajah Pak Jokowi,” tandas Charles.
Jokowi tertarik dan akhirnya memesan produk Charles karena sang isteri, Yati Mulyati, memperlihatkan sweater bergambar karikatur wajah sang presiden. Begitu melihat produk tersebut, Jokowi langsung memesan. Ternyata, tidak hanya memesan 1.000 peaces sweater, Jokowi pun memesan produk lainnya. Yaitu 100 peaces baju rajutan bergambar angka dan 100 peaces pashima.
Hebatnya, Jokowi langsung membayar pesanannya melalui ajudannya. Sang Presiden baru dapat menerima pesanannya tiga pekan mendatang. Begitu pemesanan tuntas, Charles langsung mengirimkannya ke Istana Negara.
Charles bercerita tentang pertemuannya dengan Jokowi. Saat itu, Charles, yang memulai bisnisnya sejak 1998 serta beromzet tidak melebihi Rp 50 juta per pekan, dan Jokowi terlibat pembicaraan sekitar 20 menit. Selama itu, Charles menerima banyak saran Jokowi.
Menurutnya, Jokowi memintanya untuk lebih cekatan dan meningkatkan desain produk. Mantan Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta itu pun menyarankan Charles supaya berkonsultasi dengan ITB agar desain produknya menjadi lebih baik dan berdaya saing.
Soal pasar, Charles mendapat wejangan Jokowi. Menurutnya, Jokowi mengajukan saran supaya tidak perlu melakukan ekspor. “Penuhi saja pasar dalam negeri karena peluangnya besar,” tutup Charles. (ADR)