Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Zunerfin, mengiyakan, bahwa pemesanan tiket untuk angkutan mudik Idul Fitri sudah berlangsung. Pasca pembukaan pemesanan beberapa waktu lalu, banyak masyarakat yang membeli dan memesan tiket keberangkatan, tidak hanya tiket KA komersil jarak jauh, tetapi juga KA ekonomi jarak jauh, yaitu KA yang ber-PSO (public service obligation) alias bersubsidi. “Tiket KA ekonomi jarak jauh angkutan Idul Fitri untuk keberangkatan H-10 sampai H+2 terjual hampir 100 persen,” tandas Zunerfin.
Dikatakan, di wilayah kerjanya, pihaknya mengoperasikan 3.rangkaian KA ber-PSO, yaitu Kutojaya Selatan (Bandung-Kutoarjo), KA Pasundan (Bandung-Surabaya), dan KA Kahuripan (Bandung-Kediri). Zun memperkirakan, tingginya pemesanan tiket KA bersubsidi itu tidak tertutup kemungkinan karena tarifnya yang turun sejak awal April 2016.
Diutarakan, mulai April, tiket KA Kutojaya Selatan menjadi Rp 61.000 per orang. Sedangkan KA Pasundan, tarifnya menjadi Rp 96.000 per orang. “Sementara KA Kahuripan menjadi Rp 86.000 per orang,” katanya.
Berbicara tentang ketersediaan tempat duduk, Zun, sapaan akrabnya, meneruskan, secara keseluruhan, pihaknya menyiapkan ribuan tempat duduk. Jumlahnya, sebut dia, sebanyak 7.700-7.800 tempat duduk per hari.
Menanggapi kabar bahwa PT KAI menyiapkan kereta tambahan untuk angkutan Idul Fitri 2016, yang pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan, putuskan mulai bergulir pada 18 Juni 2016, Zun mengungkapkan, sejauh ini, pihaknya belum menerima petunjuk teknis dan pelaksanaannya. Walau begitu, tegas Zun, jika sudah menerima petunjuk untuk menyiapkan KA tambahan, tentunya, pihaknya siap melakukannya. (ADR)
