Jatinangor Layak Miliki SOR Internasional

Pembangunan SOR Gede Bage yang terbengkalai, mendorong kalangan DPRD Sumedang menggagas perlunya SOR di daerah Jatinangor Sumedang

JABARTODAY.COM – SUMEDANG

Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Sumedang, Jafar Sidik, menggagas agar di Jatinangor dibuat stadion olahraga (SOR) berstandar internasional. Stadion itu menjadi infrastruktur pendukung penyelenggaraan PON XII yang akan diselenggarakan di Jawa Barat pada 2012 mendatang.

Jafar Sidik mengatakan, gagasan itu muncul setelah melihat potensi kawasan Jatinangor yang sangat berdekatan dengan pusat pemerintahan Jawa Barat di Bandung.

“Saya melihat, di Jatinangor layak didirikan stadion olahraga berstandar internasional. Di kawasan ini masih terdapat areal yang bisa digunakan untuk lokasi pendirian stadion. Selain itu, dibandingkan dengan di Kota Bandung, biaya untuk pendirian stadion berstandar internasional bisa lebih kecil,” kata Jafar, saat menghadiri panggung budaya yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Sumedang Wilayah Barat, di halaman Gedung Saung Budaya Sumedang (Sabusu), Sabtu (17/9) malam.

Menurut Jafar, melihat kenyataan yang muncul saat ini, pendirian SOR di Gedebage, Kota Bandung, terlihat tidak segera dilakukan. Itu dipicu tersendat-sendatnya pembebasan lahan untuk lokasi pendirian fasilitas itu. Biaya pembebasan lahan, kata dia, memerlukan biaya yang sangat besar.

Dia mengungkapkan, kondisi begitu tidak akan terjadi jika SOR bertaraf internasional didirikan di Jatinangor. Anggaran untuk pendirian SOR bisa lebih dihemat.

“Di kawasan Sumedang wilayah barat ini terdapat lahan miliki Pemprov Jabar yang bisa dijadikan lahan untuk pendirian stadion. Kondisi itu akan memperkecil anggaran untuk pendirian stadion. Pemerintah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembebasan lahan,” kata Jafar.

Selanjutnya Jafar mengatakan, dia merasa prihatin melihat kondisi yang menimpa Jatinangor saat ini. Kendati di Jatinangor terdapat banyak lahan milik Pemprov Jabar, namun tidak sejengkal pun yang dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatinangor.

“Jika stadion bertaraf internasional didirikan di Jatinangor, masyarakat kawasan ini akan merasakan manfaatnya. Kehidupan ekonomi masyarakat akan terangkat,” ujarnya.

Disebutkan, dia sangat  tertarik oleh langkah yang dilakukan oleh Pemprov Nangroe Aceh Darussalam dalam   melakukan langkah terobosan untuk membenahi infrastruktur di kawasan itu. Saat Asian Football Confederation (AFC) memberi kesempatan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, beberapa waktu lalu, perwakilan dari Aceh berbicara di hadapan menteri pemuda dan olahraga bahwa daerah itu siap untuk menggelar piala dunia dan akan mendirikan stadion sepak bola bertaraf internasional.

“Langkah itu harus ditiru oleh daerah lain. Daerah-daerah harus berani dan melakukan terobosan dalam membangun infrastruktur,”  kata mantan pemain Persib era tahun 1980-an itu.

Jafar menambahkan, untuk menata Jatinangor yang lebih baik, Bupati Sumedang Don Murdono telah menginstruksikan kepada Dinas Cipta Karya Kabupaten Sumedang untuk membuat tata ruang yang lebih mendetail di kawasan itu. (haifa fauziyyah)

Related posts