JABARTODAY.COM – BANDUNG
Direktur Utama Jasa Sarana Soko Sandi Buwono menyatakan pihaknya tetap berkomitman menuntaskan pendanaan pengadaan tanah bagi 3 ruas Tol, yakni; Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Soreang-Pasir Koja (Soroja) dan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR). Bahkan beberapa hari terakhir ini, PT Jasa Sarana (JS) intensif melakukan koordinasi dengan instansif dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum. Diantaranya PT JS melaporkan progres pekerjaan yang telah dilaksanakan hingga saat ini dan menyampaikan rencana kerja pengadaan tanah untuk 3 ruas jalan tol tersebut. Soko menjamin semua proses dan tahapan pengadaan tanah untuk 3 ruas tol tersebut berjalan dengan baik dan lancar.
Dalam laporan tersebut, Soko menjelaskan untuk Cisumdawu, saat ini dalam tahap pengukuran, sehingga pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) Seksi II (Tanjung Sari – Sumedang – Sta. 19+950 – Sta. 29+550) ditargetkan awal Agustus 2012. Sedangkan untuk BIUTR, masih tahap sosialisasi, direncanakan pembayaran UGR Fase I (Pasteur – Gasibu dan Soekarno Hatta – Gedebage) mulai Oktober 2012. “Kita harus memastikan bahwa penggantian tanah itu tepat bagi lahan yang dilintasi tol itu. PT Jasa Sarana bertanggung jawab dan siap melaksanakan membebaskan sebagian lahan di sesi I serta keseluruhan lahan di sesi II. Begitupun dengan pengadaan tanah untuk BIUTR dan Soroja diharapkan sesuai dengan rencana,” katanya.
Sementara untuk Tol Soroja, Soko menyatakan saat ini sedang dalam tahap serah terima progres pelaksanaan pengadaan tanah yang dilaksanakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan tanah yang didanai dari APBN kepada Tim Pengadaan Tanah (TPT) pengadaan tanah yang didanai PT Jasa Sarana). Hal itu mengingat hingga Desember 2011, proses pengadaan tanah masih dilaksanakan PPK. Sesuai hasil rapat koordinasi antara PT Jasa Sarana, Pemerintah Kabupaten Bandung, dan Direktorat Bina Teknik Kementrian PU pada 24 Mei 2012, minggu depan akan dilaksanakan re appraisal. Sehingga diharapkan UGR untuk 3 desa yang sudah siap bayar dapat dilaksanakan pada bulan Juli 2012. (hms)