Jadi Khatib, Heryawan Tegaskan Profesionalitas Muslim

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

JABARTODAY.COM – LEMBANG

 

Jumat (4/1) bagi jamaah Masjid Agung Lembang, Kabupaten Bandung Barat, menjadi istimewa. Maklum, masjid ini dipilih oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk menunaikan ibadah salat Jumat.

 

Selama ini, Heryawan menunaikan Salat Jumat di masjid berbeda. Usai salat, ia memanfaatkan waktu berdialog langsung dengan warga. Seringkali pengurus masjid mendaulat Gubernur Ahmad Heryawan menjadi khatib  sekaligus imam salat. Yang khas dari ceramahnya adalah Heryawan selalu mengombinasikan urusan dunia dan akhirat.

 

Heryawan mengatakan, keimanan dalam Islam jelas mengajarkan keseimbangan. Umat Islam, katanya, dituntut untuk merebut dunia dan akhirat sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

 

Mengenai ketaqwaan, Ahmad Heryawan yang lulusan Fakultas Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta pada 1992 menggarisbawahi dua hal. Pertama, ketaqwaan menuntun seorang muslim untuk senantiasa sadar atas pengawasan Allah SWT. “Bila kita sadar terus dipantau Allah, maka seharusnya tidak ada tindak korupsi,” tandasnya.

 

Kedua, ketaqwaan sepatutnya membangun profesionalitas. Generasi muslim seharusnya senantiasa membangun penguasaan keahlian di segala bidang kehidupan. “Muslim harus profesional di bidang masing-masing. Kita harus ahli di segala sektor agar menjadi subjek, bukan objek semata,” ujar Heryawan.

 

Lebih lanjut Gubernur mengutarakan, sosok muslim itu seharusnya seorang visioner. Alasannya, target kehidupan umat Islam bukan jangka pendek yang hitungannya cuma puluhan tahun, melainkan jauh hingga menembus alam dunia.

 

“Kita ini, harus menjadi umat terbaik. Kita harus memberi yang terbaik di dunia (bukan menjadi beban masyarakat luas), agar mendapat tempat terbaik pula di akhirat nanti,” paparnya. Begitulah Gubernur Heryawan memaknai keseimbangan hidup.(HUMAS PEMPROV JABAR)

Related posts