JABARTODAY.COM – BANDUNG
Desa Melatiwangi, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, resmi mendapat predikat Desa Mandiri Menuju Desa Peradaban. Dengan predikat tersebut, Melatiwangi berhak menerima kucuran dana Rp 1 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Duit Rp 1 miliar tersebut diserahkan Wakil Bupati Bandung Deden Rukman Rumaji di Desa Melatiwangi, Kamis (11/10).
Tampak hadir Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Bandung Yudhi Haryanto, Kepala Bagian Otonomi Daerah Popi Hopipah, Kepala Bagian Humas Achmad Kosasih, Camat Cilengkrang Wawan A Ridwan, seluruh kepala desa, unsur Muspika, dan puluhan tokoh masyarakat di wilayah Cilengkrang. Kepala Desa Melatiwangi Dudung berjanji akan mempergunakan dana tersebut untuk berbagai kegiatan pembangunan fisik di wilayahnya.
“Kegiatan yang telah kami lakukan di antaranya adalah perbaikan jalan, demplot sapi, serta membangun sarana air bersih untuk menghasilkan air bersih 10 ribu kubik per bulan. Pengelolaannya dilakukan oleh Bumdes Melatiwangi,” ungkap Dudung.
Wabup Deden pun mengapresiasi berbagai kegiatan perbaikan insfrastruktur dan peningkatan ekonomi masyarakat yang telah dilakukan di Desa Melatiwangi. “Saya berharap semua kegiatan ini bisa meningkatkan pula indeks pembangunan manusia (IPM) desa Melatiwangi,” tutur Deden.
Bagi dia, program tersebut dapat dijadikan media yang efektif untuk memperkuat solidaritas antara pemerintah daerah dan desa. Dia berharap melalui program ini tercipta kesamaan pemahaman, komitmen yang tinggi, dan kebersamaan dalam membangun daerah.
Deden menjelaskan, desa memiliki potensi terdepan dalam struktur pemerintahan dan memiliki basis yang kuat dalam rangka otonomi maupun pembangunan. Esensial dari program tersebut adalah ingin mendorong desa menjadi lebih berkembang, maju serta mandiri dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
“Program ini sedikitnya memberikan harapan masa depan pada kita karena bisa mendorong setiap desa untuk memiliki infrastruktur memadai serta meningkatkan perekonomian yang berdampak pada kesejahteraan masyarakatnya,” papar Deden. (HUMAS PEMKAB BANDUNG/NJP)