
JABARTODAY.COM – CIMAHI
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menuding ada pihak tertentu yang membuat izin menggelar pertandingan Indonesia Super League (ISL) dari Mabes Polri belum keluar hingga kini. Menurut Umuh, pihak tersebut bukan dari unsur pemerintah dan dirinya akan mencari tahu soal itu.
“Insya Allah lagi berusaha semua. Kalau izin tidak dikeluarkan, saya mau cari tahu siapa yang memberitahu Polri, sehingga izin tidak keluar. Saya yakin bukan dari pemerintahan,” ujar Umuh, di Pusat Pendidikan Polisi Militer Kota Cimahi, Sabtu (5/1).
Umum mengatakan hal itu dikarenakan pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sudah merestui kompetisi ISL, Sabtu ini. Bahkan pemerintah, melalui Plt Menteri Pemuda dan Olahraga Agung Laksono, telah merekomendasikan kepada Mabes Polri agar memberikan izin digelarnya pertandingan.
“Kalau izinnya tidak dikeluarin, ya bubar saja! Sepakbola kan hiburan rakyat, kalau tidak diizinkan, mengecewakan para pecinta sepakbola,” tegas Umuh.
Terkait Persib sendiri yang belum menentukan kandangnya di kompetisi mendatang, Umuh mengungkapkan telah mengajukan izin menggunakan Stadion Si Jalak Harupat di Soreang. Meski begitu, dirinya juga tidak menutup kemungkinan bermain di Stadion Siliwangi Bandung.
“Sudah ngajuin (izin) di Jalak, tidak harus satu musim kontrak, per pertandingan saja. Nanti kita pilah mana yang main di Siliwangi, mana yang di Jalak,” imbuhnya. (AVILA DWIPUTRA)