JABARTODAY.COM – BANDUNG
Kepolisian Daerah Jawa Barat menyambut hangat pertemuan dengan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat serta perwakilan bobotoh yang diadakan di Aula Mapolda Jabar, Selasa (4/3/2014). Menurut Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Erwin Charara Rusmana, pertemuan ini sangat penting mengingat hubungan kurang baik antara bobotoh dengan The Jak Mania, suporter fanatik Persija Jakarta.
Erwin menuturkan, pihaknya akan mempertemukan bobotoh dan The Jak Mania untuk melakukan deklarasi damai atau islah. “Ini sangat penting. Meski kami telah mendengar beberapa kali pertemuan (bobotoh-The Jak Mania) tapi tidak berhasil, namun kita harus selalu optimis,” ujar Erwin usai pertemuan.
Kapan akan dilaksanakan islah tersebut, Erwin menyerahkan ke panitia pelaksana juga kelompok suporter, apalagi laga Persib vs Persija tidak akan dilaksanakan Maret ini. “Tadinya akan dilaksanakan hari Jumat, cuma kendalanya untuk bobotoh itu seluruh Jawa Barat dan harus berkomitmen hingga tingkat ranting. Kapolda memberikan waktu bagi bobotoh dan panpel mengkomunikasikan dulu,” kata Erwin.
Lokasi islah sendiri, Erwin menyebut, pihaknya telah menawarkan antara Bogor atau Bekasi. Dari pertemuan itu, pihaknya akan menyusun masukan-masukan dari Panpel Persija juga Persib. Tapi, ia menegaskan, islah itu hanya langkah awal. “Kita harus memberikan pembinaan yang lebih komprehensif bahkan sampai tingkat korwil (koordinator wilayah) ada pertemuan non formal, karena menyatukan emosional dan keselarasan jiwa,” tegasnya.
Bila ada jangka waktu dari jadwal laga yang dijuluki El Classico Indonesia dengan islah, Erwin menyebut, pihaknya tetap akan mengadakan pertemuan non formal dengan para suporter. Itu dilakukan sebagai langkah pembinaan masyarakat juga prioritas Polda Jabar dalam memberikan pelayanan pada masyarakat pada umumnya.
“Kita sudah mengirimkan TR (telegram rahasia) kepada para Kapolres untuk melakukan sinergi dengan bobotoh di tingkat kabupaten/kota,” tandas Erwin. (VIL)
