JABARTODAY.COM – GARUT
Selama tahun 2011 dari data yang telah terhimpun di 36 perusahaan PMA/PMDN, terhimpun investasi sebesar Rp. 426.740.251.723, sedangkan untuk realisasi CSR sebesar Rp. 1.306.885.075. Menurut Bupati Garut H. Aceng Fikri, perkembangan realisasi investasi yang diperoleh dari hasil evaluasi laporan kegiatan penanaman modal tentunya sangat bermanfaat bagi perumusan kebijakan lebih lanjut di bidang pembangunan ekonomi masyarakat, yang diharapkan dapat jadi stimulus bagi peningkatan pendapatan masyarakat, kesempatan bekerja dan berusaha serta produk domestik bruto yang berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi secara regional maupun nasional.
Hal itu mengemuka pada acara Sosialisasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal Tahun 2012 yang diselenggarakan oleh Kantor Penanaman Modal Kab. Garut, di Hotel Tirtagangga Cipanas Garut, Kamis (12/4). Hadir dalam acara tersebut Kasubid Wilayah Banten dan Jabar BKPM RI Ny. Ruth Mutia Silalahi, Donny Gumilar Kasi Sektor Primer dan Tersier Wilayah Jabar, Kepala Kantor Penanaman Modal Kabupaten Garut Wahyu Didjaya, SKPD terkait, serta para pelaku usaha yang ada di Garut, diikuti 100 peserta.
Bupati dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan sekda Iman Alirahman, mengucapkan terima kasihnya atas kepercayaan para investor dalam menanamkan modalnya di Garut.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada dunia usaha yang selama ini aktif menjaga, mendorong, dan mendinamisasi perekonomian daerah. Saya berharap sosialisasi ini dapat menjelaskan perkembangan realisasi investasi, baik itu PMA atau PMDN yang keduanya sangat diperlukan bagi perkembangan perekonomian daerah”, ujar Bupati.
Penanaman modal di Kab. Garut dinilai cukup menggembirakan dari waktu ke waktu, sehingga tanpa mengabaikan kontribusi dari sistem internal birokrasi yang bekerja secara optimal, tentu saja terdapat faktor di luar sistem birokrasi pemerintah daerah yang juga berjalan secara efekif dan produktif terutama karena unsur legislatif, masyarakat, dan dunia usaha yang terus menerus menumbuhkan suasana yang kondusif bagi bergeraknya aktivitas sosial ekonomi daerah.
Menurut Kepala Kantor Penanaman Modal, Wahyu Didjaya, kegiatan bertujuan sebagai wahana untuk mensosialisasikan peraturan perundang-undangan dan kebijakan bidang pemantauan, pembinaan, dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal juga mensosialisasikan tata cara pengisian laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) format baru. Dengan sasaran kepada para Penanam Modal Asing (PMA) dan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) yang lokasi usahanya berada di wilayah Kab. Garut, sesuai dengan peraturan Kepala BKPM No 7 tahun 2010 jo. Peraturan Kepala BKPM No. 13 tahun 2009 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal.
Pada kesempatan tersebut secara simbolis Sekda Kabupaten Garut menyerahkan cenderamata kepada tiga penggerak dunia usaha masing-masing kepada Kampung Sampireun, Budijaya Mobil, serta Cikaengan Tirta Energi.
(Ahmad Jabaludin/garutkab.go.id)