JABARTODAY.COM – BANDUNG Memeringati hari jadinya yang ke-89, Persib Bandung menggelar Persib Football Festival bertajuk Lapangan untuk Berbagi, di lapang sepakbola Soccer Republic, Kota Bandung, Senin (14/3/2022).
Acara ini juga merupakan bentuk syukur, karena Persib dapat terus berkiprah dan berprestasi di kancah sepakbola Indonesia selama 89 tahun terakhir.
Rangkaian acara Persib Football Festival melibatkan sekitar 75 peserta yang berasal dari panti asuhan, sekolah luar biasa, dan komunitas anak di permukiman padat penduduk seperti Rumah Pelangi, Panti Asuhan Al Fien, SLB Cicendo dan SLB Welas Asih Majalengka.
Dalam acara ini, seluruh peserta diajak berlatih dan bermain sepakbola. Mereka akan mendapat bimbingan dari para pelatih akademi Persib yang juga pernah membela Pangeran Biru, yakni Tantan, Gilang Angga Kusumah, Dadang Sudrajat dan Imam Nurjaman yang pernah melatih Persib U-16.
Sejumlah teknik dasar dalam sepakbola seperti passing, dribblingdan shootingakan dilakukan oleh para peserta sebelum bermain dalam gim kecil 7 vs 7. Peserta melakukan seluruh kegiatan tersebut secara riang dan gembira, terlebih dengan kehadiran sosok maskot klub asal Kota Bandung, Prabu, yang selalu menghibur bobotoh.
“Dalam rangka merayakan hari jadi yang ke-89, kami ingin berbagi rasa syukur dengan mengajak anak-anak underprivilegeddan disabilitas untuk berlatih dan bermain sepakbola bersama. Melalui Persib Football Festival, klub ingin menjadi bagian dari bidang olahraga yang dapat menginspirasi dan mendobrak batas-batas serta berbagi energi positif untuk dapat menginspirasi masyarakat juga komunitas-komunitas terpinggirkan lainnya,” terang Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono.
Pihaknya juga menyadari bahwa sepakbola merupakan olahraga yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, tak terkecuali anak-anak. Namun, pada kenyataannya, sepakbola masih sulit diakses oleh kelompok tertentu. Maka dari itu, Persib berniat untuk berbagi keceriaan melalui sepakbola bersama anak-anak dan pihak-pihak kurang beruntung yang selama ini mengalami kesulitan ketika ingin bermain sepakbola.
Sebelumnya, Persib juga telah beberapa kali menggelar acara serupa dalam skala yang lebih kecil lewat inisiasi program sosial SAUYUNAN.
“Kami berharap agar kegiatan ini dapat memberikan keceriaan, harapan, dan rasa percaya diri pada anak-anak dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, sehingga nantinya mereka bisa memiliki daya juang dan mentalitas yang kuat untuk meraih cita-citanya di masa depan meskipun memiliki keterbatasan,” kata Teddy.
Adanya event Persib Football Festival ini semakin mempertegas komitmen klub besutan Robert Rene Alberts dalam menjadikan sepakbola sebagai sarana edukasi serta inklusi sosial untuk memfasilitasi kaum-kaum marjinal, khususnya anak-anak.
“Persib Football Festival ini adalah salah satu contoh konkrit kami dengan mengajak dan melibatkan bobotoh dan stakeholders, melalui kegiatan yang positif dan saling bersinergi, dimana hal ini sangat sesuai dengan filosofi yang kami sebut #MenangBersama,“ pungkasnya.
Selain berlatih dan bermain sepakbola, Persib juga menyelenggarakan kegiatan lainnya seperti fun games, potong tumpeng HUT PERSIB ke-89, Wall of hopes, lalu penyerahan donasi kepada anak-anak peserta kegiatan, yang ditutup dengan doa bersama. Seluruh rangkaian kegiatan ini dihadiri oleh jajaran komisaris dan direksi dari PT PBB. (*)