Ini Jadi Jurus Bukopin Dongkrak KPR

(jabartoday.com/net)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Mendongkrak penyaluran kredit, termasuk mortgage atau kreasi pemilikan rumah (KPR), menjadi sebuah strategi perbankan untuk meningkatkan performa bisnisnya. Di antaranya, melakukan kolaborasi. Seperti yang dilakukan PT Bank Bukopin Tbk.

Demi meningkatkan penyaluran KPR, yang sejauh ini, porto folionya masih single digit, yakni 5 persen total ktedit, yang nominalnya Rp 3 triliun Perbankan tersebut menjalin kolaborasi dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) (Persero).

“Kerjasama itu dapat mengurangi kemungkinan terjadinya mismatch funding penyaluran KPR. Selain itu, kerja sama itu pun menjadi pendorong kami meningkatkan kapasitas penyaluran,” tandas Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk, Eko Rachmansyah Gindo, dalam keterangan resminya.

Eko mengemukakan, berdasarkan kesepakatan kerjasama, PT SMF (Persero) menyalurkan fasilitas likuiditas berbentuk pinjaman. Penyalurannya kepada PT Bank Bukopin Tbk, lanjut Eko, berskema refinancing. Dalam kerjasama itu, terang Eko, PT SMF (Persero) memperoleh penjaminan penagihan KPR termasuk hak agunannya, yang syaratnya recourse.

“Apabila saat teknis  pelaksanaannya terdapat KPR yang tidak memenuhi syarat, termasuk mengalami permasalahan penagihan, selaku penyalur KPR, kami menggantinya dengan KPR yang lancar dan tidak bermasalah,” paparnya.

Menurutnya, pola kerjasama ini termasuk skema linkage, yang selama ini, belum teroptimalkan oleh pihaknya. Eko menyatakan optimismenya bahwa kerjasama dengan PT SMF (Persero) dapat berefek positif bagi jajarannya, terutama dalam hal penyaluran KPR.

Karenanya, tegas dia, pihaknya memproyeksikan portofolio KPR bertumbuh double digit, yaitu 12-15 persen. “Sejatinya secara umum, proyeksi pertumbuhan kredit masih on the track sesuai rencana bisnis, sebesar 8 persen,” tutupnya.  (win)

Related posts