Ini Dia Pesan Gubernur untuk Tetangga Gedung Pakuan

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Apa yang disampaikan Gubenur Jabar Ahmad Heryawan saat berbuka bersama dengan warga yang sehari-hari tinggal di dekat rumah dinasnya di Gedung Pakuan pada Rabu (25/7) sore tadi? Ternyata tidak banyak, cuma dua. Entah karena mepetnya waktu sambutan dengan azan magrhrib atau sengaja, hanya dua pesan yang disampaikan kepada sekitar 300 warga dari tiga RW di Kelurahan Babakan Ciamis tersebut.

“Pertama, jangan tergoda dengan godaan apapun karena godaan akan menjerumuskan kita pada api neraka. Kedua, bangun keluarga harmonis karena dari sanalah cikal bakal kehidupan dimulai. Dalam bahasa program pemerintah, bangunlah ketahanan keluarga,” ungkap Heryawan yang sore itu mengenakan batik lengan pendek warna hijau kekuningan.

Heryawan mengajak warga di sekitar Gedung Pakuan untuk melaksanakan salat tarawih di masjid yang berada di kompleks rumah dinas peninggalan pemerintah kolonial tersebut. Dengan begitu, Pakuan tidak sakral lagi masyarakat sekitar. Cuma saja, jangan berharap bisa tiap hari betemu Gubernur karena tidak selamanya dia berada di sana.

“Waktu tahun-tahun munggaran tinggal di Gedung Pakuan, banyak dari daerah lain yang sengaja datang untuk melaksanakan salat tarawih di sini. Bukan tidak boleh, tapi lebih afdhal bila tetangga dekat yang lebih dulu datang ke sini,” papar Heryawan.

Pria kelahiran Sukabumi ini mengaku sengaja mengajak berbuka bersama tetangga Pakuan lebih awal. Alasannya, semakin hari kesibukannya makin meningkat. Dalam empat hari puasa, ungkap Gubernur, dia hanya dua kali bisa berbuka di Pakuan. Sisanya dihabiskan di luar kota.

“Kebetulan hari ini kosong sampai buka puasa ini. Nanti malam tarawih keliling bersama muspida lainnya di Kejati, kemudian dilanjutkan ke Cirebon untuk sahur bersama dengan para santri di salah satu pesantren. Malamnya bersilaturahmi dengan mayarakat Kuningan,” kata Heryawan.(NJP)

Related posts