Idrus: Rektorat UPI Tidak Diam dan Lemah

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Pembantu Rektor UPI Bidang Keuangan, Sumber Daya dan Usaha (KSDU) UPI, Prof. Idrus Affandi mengungkapkan pihaknya sudah memanggil tiga doktor yang diduga melakukan aksi plagiarisme.

“Mereka sudah bicara terus terang, tidak membantah dan bicara apa adanya,” terang Idrus saat jumpa pers di kampus UPI, Kamis (1/3).

Idrus membantah jika Rektorat UPI bersikap diam dan lemah dalam mengatasi permasalahan tersebut.

“Untuk kali ini, tim penilai kami ampuni. Tapi jika terulang lagi, tidak ada ampun dan pasti para anggota tim ini kena sanksi,” ujarnya.

Meski hasil pertemuan dengan tiga dosen dan tim penilai telah dilakukan, keputusan sanksi baru akan diketahui setelah adanya rapat senat yang direncanakan akan digelar secepatnya.

Menurut Idrus, hasil rapat senat mengenai pembahasan ketiga doktor plagiat tersebut akan langsung diberikan pada Menteri Pendidikan Nasional dan Kebudayaan. Namun, Idrus mengaku,  secara lisan, Rektor UPI, Prof. Sunaryo sudah melakukan pembicaraan langsung dengan Dirjen Dikti, Prof. Djoko Santoso untuk melakukan klarifikasi.

“Secara prinsip, bagi kami plagiarisme merupakan pelanggaran berat. Karena tidak menunjukkan kejujuran. Di mana sebagai akademisi, pintu utamanya adalah kejujuran. Bagaimana menunjukkan rasa nasionalisme pada bangsa ini jika sudah melakukan tindakan kecurangan,” ujar Idrus yang dikenal dekat dengan salah satu pelaku plagiarism berinisial CD. (dv)

Related posts