HUT RI Momen Wujudkan Jabar Mandiri Dinamis Sejahtera

sejutaumat.com

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan kembali tekadnya mewujudkan Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri Dinamis dan Sejahtera sesuai dengan Visi Pembangunan Jawa Barat Tahun 2008-2013. Dan berkat rahmat Allah SWT serta didukung dengan kerja keras semua pihal, sejumlah kemajuan pembangunan diraih hingga kini.
Keberhasilan pembangunan dapat diketahui dari perkembangan beberapa indikator pembangunan antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), pertumbuhan penduduk, tingkat kemiskinan dan pengangguran, pembangunan infrakstruktur, serta pengendalian lingkungan.Hal itu dinyatakannya saat menyampaikan sambutan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-67 Tingkat Provinsi Jawa Barat.
“IPM  Jawa Barat pada Tahun 2011 mencapai 72,82 masuk dalam kategori upper medium human development index menurut UNDP. Dan menjadi modal penting dalam upaya mendorong pembangunan untuk lebih maju lagi. Komponen pembentuk IPM, seperti Indeks Pendidikan terutama di tunjang oleh angka Rata-rata Lama Sekolah yang saat ini mencapai rata-rata 8,2 tahun dan Angka Melek Huruf mencapai 96,48%; Indeks Kesehatan di tunjukan dengan meningkatnya Angka Harapan Hidup masyarakat mencapai 68,40 tahun; dan Indeks Daya Beli dengan nilai Paritas Daya Beli sebesar Rp. 635.645; Kita optimis bahwa nilai IPM kedepan akan meningkat lebih baik lagi,” ujar Heryawan di hadapan peserta Upacara HUT RI ke-67 di Lapangan Gasibu, Jumat (17/8) pagi.
Lebih lanjut Heryawan memaparkan, dalam meningkatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan, luas kawasan lindung mencapai 35,20% melebihi target yang telah ditetapkan. Hal ini  guna mewujudkan Provinsi Jawa Barat sebagai Green Province. Selanjutnya masih bidang pendidikan antara lain BOS Provinsi,  Ruang Kelas Baru (RKB), rehab gedung sekolah, Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM) bagi SMA/SMK Swasta se-Jawa Barat, pendidikan Paket B dan C secara massal untuk usia 15 tahun keatas serta peningkatan kesejahteraan guru. Dalam bidang kesehatan, berupa pemenuhan penempatan bidan di pedesaan dan dokter Puskesmas, penyediaan 204 unit Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatalogy Emergency Dasar (PONED); beasiswa 240 bidan dan tugas belajar ke D1 dan D3 kebidanan sebanyak 1.000 orang; serta revitalisasi 37.807 posyandu di 22 Kabupaten/Kota.
Jumlah penduduk Jawa Barat, berdasarkan   data BPS Tahun  2011 tercatat   44.286.519 Jiwa. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) rata-rata 1,9%. Proporsi penduduk perkotaan mencapai angka 65,69% sedangkan pedesaan 34,31%. Selanjutnya LPE Tahun 2011 sebesar 6,48%, di atas laju pertumbuhan ekonomi nasional, dengan nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp. 343,11 Triliun. Struktur perekonomian Tahun 2011 didominasi sektor indutri pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, serta sektor pertanian. Kondisi ini menunjukkan bahwa sektor tersebut masih menjadi pendorong roda perekonomian. Hal ini seiring dengan meningkatnya investasi yang tumbuh mencapai 14,43% pada Tahun 2011. Pencapaian ini menempatkan Provinsi Jawa Barat dalam 3 besar penyumbang Produk Domestik Bruto Nasional.
Selanjutnya sejak tahun 2008  sampai saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat berhasil meraih 69 penghargaan, antara lain: dalam bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang sosial budaya, bidang perekonomian, bidang pemerintahan, dan khusus dalam aspek pengelolaan keuangan daerah, maka baru kali ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat  berhasil meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RepubIik Indonesia. “Semua prestasi dan penghargaan tersebut tentunya perlu kita syukuri bersama, karena merupakan wujud pengakuan Pemerintah Pusat dan Masyarakat Indonesia atas kerja keras pemerintah dan masyarakat Jawa Barat. Oleh karena itu, sudah sepantasnya Saya atas nama Pemerintah Provinsi dan pribadi ,  mengucapkan   terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan pembangunan  dan khususnya pada DPRD Provinsi Jawa Barat, atas segala dukungan yang telah diberikan,” tutur Heryawan.
Kemudian dalam rangka mempercepat proses perwujudan masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis, dan Sejahtera pada Tahun 2013, Pemerintah Provinsi akan terus melanjutkan pembangunan melalui berbagai program antara lain: Dalam bidang Sosial Budaya difokuskan pada penuntasan wajar DIKDAS 9 (sembilan) tahun, beasiswa miskin dan berprestasi, berbagai beasiswa perguruan tinggi,  pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik, penyelesaian 9.000 pembangunan RKB untuk sekolah negeri dan swasta dalam rangka peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) terutama APK SMA/SMK/MA    yang saat ini baru mencapai 59,56%, dan pembangunan 200 PUSKESMAS mampu PONED.  Selain itu untuk mendorong inovasi masyarakat dalam pembangunan akan terus dilaksanakan pemberian anugrah Inovasi Jabar . Serta akan diikuti dengan Anugerah Prakarsa Jabar.
Dalam bidang Perekonomian, akan terus didorong dan dikembangkan program Jabar mengembara, penyediaan Kredit Cinta Rakyat (KCR), revitalisasi pasar tradisional, dukungan surplus 10 juta ton beras nasional tahun 2014, dan dukungan infrastruktur di sentra-sentra produksi dan objek wisata. Dalam bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup antara lain mendorong penyelesaian pembangunan beberapa ruas jalan tol seperti Soreang-Pasirkoja, Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR), Cisumdawu dan Cikampek-Palimanan. Pembangunan infrastruktur strategis kebinamargaan, pengairan, keciptakaryaan dan 5 stadion olahraga terpadu di 4 wilayah, pembangunan fly over dan jalan poros strategis Bandung-Pangalengan-Rancabuaya, pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Aerocity, dukungan pembangunan Pelabuhan Laut Cilamaya serta penyelesaian pembangunan Waduk Jatigede.
Dalam bidang pemerintahan, difokuskan pada pemberdayaan desa melalui program pembangunan infrastruktur desa, sebagai komitmen untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat pedesaan di 5.304 desa di 17 Kabupaten serta revitalisasi 50.046  Posyandu Multifungsi di 26 Kabupaten/Kota, selanjutnya pada tanggal  24 Februari 2013 akan diselenggarakan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur bersama Pilkada Bupati/Walikota di Kabupaten Sumedang, Kota Cirebon, dan Kota Sukabumi dan diperkirakan akan diikuti oleh 37 juta lebih pemilih; Dalam bidang Kebudayaan dan Pariwisata, difokuskan untuk memberikan dukungan bagi pemugaran keraton dan kesultanan di Cirebon, pelestarian Seni Budaya Jawa Barat yang hampir punah serta pengembangan citra dan ikonisasi Jawa Barat sebagai destinasi wisata dunia.
 
”Semoga pembangunan yang sudah kita laksanakan menjadi momentum untuk perbaikan ke arah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Selanjutnya untuk keberlangsungan pembangunan Jawa Barat Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan pembangunan  untuk tetap berkomitmen, konsisten, optimis dan bersemangat dalam kebersamaan untuk membangun Jawa Barat dalam rangka mewujudkan masyarakat  yang lebih maju dan sejahtera. Akhirnya, di penghujung Bulan Suci Ramadhan serta dalam rangka menyambut Idul Fitri 1433 H, Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pribadi dan keluarga mengucapkan mohon maaf lahir batín kepada seluruh masyarakat Jawa Barat,” ungkap Heryawan menutup sambutannya. (ALF)

Related posts