Hunian Kamar Tidak Lebihi 50 Persen

grand aquila hotelJABARTODAY.COM – BANDUNG
Saat ini, dunia perhotelan masih mengalami berbagai kendala. Satu diantaranya, tingkat hunian atau okupansi kamar yang tergolong rendah. Data Badan Pusat Statistik Jawa Barat menunjukkan, periode Juni 2014, okupansi hotel di Tatar Pasundan tidak melebihi 50 persen, yaitu 44,64 persen.
 
“Benar. Data kami menunjukkan, rata-rata, okupansi hotel pada Juni tahun ini 44,64 persen. Angka Juni 2014 itu lebih baik daripada bulan sebelumnya, yang okupansinya 41,96 persen,” tukas Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jabar Dody Gunawan Yusuf, belum lama ini.
 
Dody mengutarakan, khusus hotel berbintang, tingkat okupansi Juni 2014 sebesar 51,06 persen. Jumlah itu, sambung Dody, lebih baik 5,6 persen daripada okupansi hotel berbintang periode Mei 2014, yang besarnya 45,46 persen. “Okupansi tertinggi untuk hotel berbintang yaitu bintang lima. Okupansinya pada Juni 2014 sebanyak 71,91 persen. Sedangkan okupansi terendah yaitu hotel bintang tiga, sejumlah 42,72 persen,” ungkap Dody.
 
Lalu, bagaimana dengan okupansi hotel non-bintang? Dody mengatakan, untuk segmenitu, melemah 1,40 poin atau menjadi 35,84 persen. Bulan sebelumnya, okupansi hotel non-bintang di Jabar sebesar 37,24 persen.
 
Mengenai jumlah wisatawan mancanegara ke Jabar, Dody mengungkapkan, para pelancong mancanegara yang berkunjung ke Jabar melalui Bandara Husein Sastranegara pada Juni 2014 sebesar 16.899 orang. “Angka itu  naik 15,84 persen jika perbandingannya dengan Mei 2014 yang banyaknya 14.588 orang. (ADR)

Related posts