JABARTODAY.COM – MOSKOW — Dalam dunia sepak bola, status unggulan tidak menjamin sebuah tim meraih kemenangan dan terus melangkah mulus. Buktinya, dalam World Cup 2018, sejumlah tim unggulan meraih hasil negatif.
Juara dunia 1978 dan 1986, Albiceleste Argentina yang berbagi angka 1-1 dengan new comer, Islandia. Lalu, Selecao Brasil, sang kampiun 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002, yang imbang 1-1 dengan The Alpen Squad Swiss. Berikutnya, Der Panzer Jerman, yang secara dipermalukan el Sombrero Meksiko 0-1. Kemudian, Kolombia yang dipermak The Blue Samurai Jepang 1-2.
Hal yang sama juga terjadi di Otkritie Arena Stadium, dalam duel Grup H, Selasa (19/6) malam WIB. Berstatus unggulan untuk melaju pada babak 16 Besar, Polandia, yang baru tampil setelah 12 tahun absen, harus menelan pil pahit karena dilumpuhkan Senegal 1-2.
Petaka Polandia terjadi menit 37. Defender skuad asuhan Adam Nawalka, Thiiago Cionek, justru merobek gawang timnya. Pemain bernomor punggung 4 itu berupaya membendung tendangan attacking midfielder Senegal, Idrissa Gana Gueye. Namun, bola justru menerobos gawangnya yang dikawal eks kiper The Gunners Arsenal, Wojchieh Szczesny.
Polandia tersengat dan berusaha mengejar ketertinggalannya. Mereka menggempur laskar polesan Aliou Cisse. Namun, justru Senegal yang menambah pundi-pundi golnya pada menit 60 melalui aksi brilian Mbaye Niam.
Polandia berusaha keras memanfaatkan sisa waktu untuk mengejar. Pada menit 86, memanfaatkan umpan lambung Piotr Zielinski, Grzegorz Krychowiak mencetak gol melalui tandukannya, 1-2. Sayangnya, gol pemain bernomor punggung 10 itu tidak menjadi penyelamat Polandia. Hingga laga tuntas, Polandia menyerah 1-2.
Hasil ini, membuat Polandia karam pada dasar klasemen Grup H, di bawah Kolombia. Sedangkan Senegal berhak menempati posisi teratas Grup H bersama Jepang. (win)
