
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Tahun baru idealnya tak hanya berhenti pada perayaan. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pun mengajak masyarakat agar menjalani 2013 dengan sebuah visi yang menembus akherat. Dengan visi itulah segala kebaikan dan prestasi akan digapai.
“Tahun baru harus disambut bukan dengan hura-hura. Kita harus membuat sebuah visi hidup yang bukan hanya beorientasi pada kesuksesan duniawi, tapi juga sebuah visi yang menembus akherat,” ujarnya dalam sambutan acara Muhasabah Akhir Tahun di Masjid Pusdai Bandung, Senin (31/12).
Visi yang juga berorientasi pada akherat diperlukan agar kesuksesan yang digapai tak hanya artifisial. Tapi kesuksesan yang diberkahi oleh Tuhan. Visi itu juga akan menjaga manusia dari berbagai hal yang melanggar hukum, baik hukum positif maupun agama.
Dengan visi akherat juga dengan sendirinya akan membuat seseorang meninggalkan perayaan yang berlebihan dan hura-hura. “Hidup kita yang tadinya tidak terarah, akan menjadi terarah dunia akherat, plus bonus kebahagiaan surgawi,” jelas sang gubernur.
Bila ada perayaan menyambut tahun baru, Heryawan melihatnya sebagai sesuatu yang menjadi melecut semangat bagi individu masing-masing. “Untuk menumbuhkan rasa semangat baru, dan kepercayaan diri itu bagus, asal jangan berlebihan dan melanggar hukum,”ujarnya.
Kehebatan visi yang menembus akherat sebenarnya sudah dibuktikan oleh para sahabat nabi. Ketika Nabi Muhammad meninggal, ada sebanyak 125 ribu sahabat yang hidup. Penduduk dunia kala itu ada 125 juta. “Dengan jumlah orang yang sedikit, kekuatan visi dan kualitas seseorang mampu mewarnai bahkan mengubah dunia,” tandasnya.
Gubernur Heryawan mengajak dengan muhasabah (evaluasi diri), masyarakat Jabar bisa membangun kualitas diri menjadi lebih baik. “Selamat bermuhasabah, selamat menatap 2013 yang lebih hebat, mari warnai Jabar agar lebih baik dan maju,” pungkasnya.
Usai membuka acara muhasabah, Heryawan melanjutkan tugasnya memantau kegiatan masyarakat menyambut tahun 2013. Ia menyapa masyarakat di kawasan Dago, sepanjang jalan Juanda. Kemudian melanjutkan pemantauan ke Museum Konferensi Asia Afrika dan Alun-alun Bandung. Ketertiban dan kebersamaan menjadi perhatian utama dirinya.
Di panggung kesenian rakyat di alun-alun yang berada di Jalan Asia Afrika itu Heryawan meminta agar semanangat menyambut tahun baru bisa terus diusung sepanjang tahun.
“Tahun baru semanat baru. Mari Jaga semangat ini sepanjang tahun agar kita isi dengan kebaikan, dan berkarya untuk kegemilangan Jabar,” katanya usai mengikuti acara detik-detik pergantian tahun di Alun-alun Bandung, Selasa (1/1).
Semangat baru itu bisa dipraktikan mulai dari keluarga terdekat. “Mudah-mudahan 2013 keluarga kita lebih harmonis lagi. Kita bangun keluarga yang tangguh. Kalau keluarga tangguh, maka Jabar juga akan tangguh,” jelas Heryawan yang hadir di Alun-alun bersama sang istri, Netty Prasetiyani.(HUMAS PEMPROV JABAR)