Heryawan Serahkan 34 Kendaraan Operasional Tanggap Bencana

JABARTODAY.COM – BANDUNG
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan kesiapan Pemerintah Provinsi dalam menanggulangi segala kemungkinan jika bencana datang. Demikian juga dengan semua Kabupaten/Kota di Jawa Barat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan datangnya bencana. Hal itu disampaikannya saat memimpin Apel Siaga darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Lapangan Gasibu, Jl Diponegoro Kota Bandung, Kamis (9/2) pagi.  Dalam kesempatan itu Gubernur juga menyerahkan sejumlah bantuan operasional dari BNPB berupa kendaraan roda empat dan roda dua kepada 10 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Pemerintah Provinsi juga menyiapkan dana tak terduga penanggulangan bencana sebesar Rp 75 miliar pada APBD 2012, sementara dalam masa Siaga Darurat Bencana ini dalokasikan dana on call sebesar Rp 15 miliar.
“Kita harus senantiasa waspada dengan terus meningkatkan kemampuan dalam penanganan segala kemungkinan datangnya bencana. Apalagi Jawa Barat merupakan kawasan dengan kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demografis yang rawan terjadinya bencana alam. Sehingga apel siaga pagi ini diharapkan menjadi motivasi bagi kita semua, khususnya pihak terkait agar terus siaga, dalam rangka memberikan bantuan dan dukungan dalam upaya penanganan bencana,” ujar Heryawan saat memberikan pengarahan di hadapan ratusan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat serta aparat terkait lainnya.
Lebih lanjut Heryawan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang sudah memberikan bantuan berupa kendaraan dan peralatan pendukung siaga darirat bencana. Selanjutnya bagi para penerima agar memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin guna membantu menyelamatkan dan menangani para korban bencana yang mungkin terjadi di daerahnya masing-masing. “Kita cukup serius di dalam kesiagaan menghadapi segala kemungkinan bencana. Bahkan kita sudah keluarkan Pernyataan Siaga Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor pada tanggal 3 Januari 2012 lalu yang berlaku hingga 3 Mei mendatang,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur menyerahkan kendaraan operasional tanggap bencana, berupa; 14 kendaraan roda empat dan 20 kendaraan roda dua serta alat pendukung siaga darurat bencana kepada 10 Kabupaten/Kota diantaranya; Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Banjar, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan. Alasannya, di daerah tersebut rawan dengan banjir atau longsor. Contohnya, Kabupaten Subang, Kota dan Kabupaten Bandung, Cianjur, Indramayu dan Cirebon menjadi langganan banjir. Sementara Garut, Tasikmalaya, Banjar, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Bogor merupakan daerah rawan longsor.

Related posts