JABARTODAY.COM – JAKARTA
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menghadiri pelantikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta di Ruang Paripurna Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat, Senin (15/10) pagi. Sidang dipimpin Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan. Adapun prosesi pelantikan dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi.
Dalam sambutannya, Gamawan optimistis dengan terpilihnya Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta mampu memberikan solusi bagi masyarakat ibu kota. “Kami percaya dengan pengalaman Joko Widodo sebagai Wali Kota Surakarta dan Basuki sebagai Bupati Belitung Timur. Itu adalah modal berharga,” ucapnya
Menanggapi pelantikan tersebut, Gubernur Heryawan menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru. Heryawan memastikan dirinya siap bekerja sama dan bersinergi dengan DKI. Alalagi, posisi Jawa Baratsangat strategis karena berbatasan langsung ibu kota.
Sebagai Ketua Badan Kerjasama Pembangunan (BKSP) Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Cianjur (Jabodetabekjur), Heryawan berharap dengan kehadiran pemimpin baru mampu melahirkan ide baru dan cemerlang dalam mengatasi setiap persoalan pembangunan di kawasan tersebut. “Ada tiga provinsi yang tergabung dalam BKSP ini yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Kawasan ketiga provinsi ini dikelola BKSP Jabodetabekjur. Menyangkut aspek kerja sama kawasan secara terpadu dan menyeluruh. Kita dorong agar lebih baik lagi,” tegasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jokowi akhirnya resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Fauzi Bowo. Pada putaran kedua dengan perolehan suara sebesar 53,82 persen suara dari 4.592.945 suara sah. Sedangkan pasangan nomor urut satu, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mengantongi 2.120.815 suara atau 46,18 persen dari jumlah suara sah.
Usai membacakan kata pelantikan, Gamawan langsung menyematkan tanda jabatan kepada Jokowi-Ahok. Usai disematkan tanda jabatan, pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Gerindra ini langsung menandatangani pakta integritas.
Untuk pelantikan ini, sebanyak dua ribu undangan telah disebarkan kepada tamu undangan, di antaranya kepada mantan Gubernur Fauzi Bowo dan pengurus partai di tingkat provinsi. Namun, hanya sekitar 827 undangan yang dapat masuk ke ruang sidang paripurna, tempat pelantikan berlangsung.
Untuk mengakomodasi para undangan yang berada di luar ruang paripurna, DPRD menyediakan tiga unit plasma televisi yang diletakkan di lobi dan lantai 3 gedung DPRD DKI Jakarta. Sementara itu, untuk keamanan pelantikan Jokowi-Basuki, telah dipersiapkan sebanyak 2.004 personel. Petugas yang dikerahkan 1.134 personel dari Polda Metro Jaya, 300 personel dari Polres Jakarta Pusat, dan 570 personel dari Satpol PP Pemprov DKI Jakarta.(HUMAS PEMPROV JABAR/NJP)