Young Guns Siap Ulangi Sejarah 1966

Penyerang Inggris, Raheem Sterling (merah), berusaha melewati pemain Swedia dalam laga perempatfinal yang berakhir 2-0 untuk The Three Lions, Sabtu (7/7) malam WIB. (jabartoday.com/net)

JABARTODAY.COM – SAMARA — Siapa yang menyangka Inggris dapat terus melangkah cukup jauh pada pentas World Cup 2018. Dalam ajang akbar itu, legiun asuhan Gareth Southgate ini tidak termasuk tim favorit.

Namun, sedikit demi sedikit, anggapan itu terkikis. Bermaterikan pemain-pemain muda, penampilan The St George Cross justru tergolong impresif. Pada laga penyisihan grup, Negeri Ratu Elizabeth II ini begitu produktif.

Motivasi tinggi pun ditunjukkan The Young Guns saat menghentikan laju Kolombia dalam kemenangan drama adu penalti pada 16 Besar. Bara spirit yang membara terus mereka tampilkan ketika membekap Swedia 2-0 pada perempatfinal di Samara Arena Stadium, Sabtu (7/7) malam WIB.

Dalam laga itu, The Union Jack sempat kesulitan membongkar ketatnya The Viking Army. Namun, menit 30, full back Inggris, Harry Maguire, menghentikan kebuntuan itu. Memanfaatkan crossing hasil corner kick pilar Manchester United (Man Utd), Ashley Young, defender The Foxes Leicester City itu melakukan heading. Bola menerobos gawang Swedia tanpa terantisipasi sang kiper, Robin Olsen, 1-0.

Menit 59, Inggris memperlebar keunggulannya menjadi 2-0. Kali ini, attacking midfielder Tottenham Hotspurs, Dele Alli, yang memaksimalkan umpan lambung play maker Man Utd, Jesse Lingard, sebagai aktor terciptanya gol itu.

Swedia, yang ingin meraih tiket semifinal, berusaha keras mencetak gol. Beberapa peluang memang sempat tercipta. Akan tetapi, barisan pertahanan Inggris berhasil menghalau terjangan para pemain Swedia. Hingga laga berakhir,skor 2-0 untuk Inggris tidak berubah.

Kemenangan dwigol atas Swedia mengantarkan Negeri Monarki itu mengulang prestasi World Cup 1990. Inggris pun berkesempatan untuk mencatat sejarah kejayaan mereka seperti pada 1966, saat meraih trofi juara pertama dan terakhir kalinya. Pada semifinal, Inggris menantang pemenang duel dua tim Eropa Timur, Rusia dan Kroasia. (win)

 

Related posts