JABARTODAY.COM – NIZHNY NOVGOROD — Guna meminimalisir terjadinya kesalahan atau adanya putusan wasit yang kontroversial, dalam ajang World Cup 2018, FIFA memberlakukan sistem Video Assistant Referee (VAR). Dalam perhelatan akbar 4 tahunan yang kali ini berlangsung di Rusia itu, VAR memberi kisah berbeda. Setidaknya, 2 tim yang mendapat “tuah” VAR.
Pertama, ketika Prancis menghempaskan Australia 2-1 dalam duel Grup C. Saat itu, wasit memutuskan bola tendangan lambung midfielder Les Bleus, Paul Pogba, menjadi gol. Tayangan VAR menunjukkan pantulan bola melewati garis gawang Australia.
Yang terkini, Swedia menjadi tim kedua yang mendapat “berkah” VAR. Saat bertarung dengan Korea Selatan dalam laga Grup F di Nizhny Novgorod Stadium, Senin (18/6) malam, armada Skandinavia itu memperoleh penalti. Penalti itu diperoleh Swedia, yang akhirnya unggul 1-0, setelah sang pengadil lapangan menyaksikan tayangan ulang terjadinya pelanggaran di dalam kotak penalti The Koryo Army.
Sejatinya, duel antara Swedia dan skuad Negeri Ginseng itu berlangsung dalam tempo sedang. Pada babak pertama, kedua tim lebih banyak berkutat bermain pada sektor tengah.
Di stadion berkapasitas 45 ribu penonton itu, Swedia memiliki sejumlah peluang.B eruntung, Korea Selatan memiliki kiper tangguh, HW Cho. Kiper berusia 26 tahun itu beberapa kali mementahkan peluang emas Swedia.
Menit 65, Swedia memperoleh penalti. Itu terjadi setelah wasit melihat tayangan ulang VAR. Andreas Granqvist tampil sebagai eksekutor. Sepakan kaki kanannya menaklukkan HW Cho. Bola merobek sisi kiri gawang Korea Selatan, 1-0.
Tertinggal, Korea Selatan mencoba meningkatkan tempo permainan. Sayang, Hwaramgdo Squad gagal. Skor 1-0 tidak berubah hingga laga usai.
Bagi Swedia, hasil ini membuat mereka menempati posisi teratas Grup F bersama Meksiko, yang dalam laga sebelumnya mempermalukan Der Panzer Jerman 1-0. (win)
