Hati-hati, 682 Hewan Kurban di Bandung Tak Layak

Petugas peternakan memeriksa kesehatan hewan kurban. (ANTARAFOTO.COM)

JABARTODAY.COM – SOREANG

 

Ini warning buat calon pembeli hewan tahun depan. Pasalnya, tahun ini ditemukan sedikitnya 282 hewan kurban sakit ikut dikurbankan di Kabupaten Bandung. Jumlah ini keluar setelah Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung melakukan pemantauan hewan kurban pada pemotongan hewan kurban hari pertama, Jumat (26/10).

 

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakan Kabupaten Bandung Euis Rohayani mengungkapkan pihaknya menemukan 12 ekor sapi sakit, satu di antaranya mengidap cacing hati. Kamping sakit lebih banyak lagi. Euis mencatat terdapat 670 ekor kambing tidak layak karena usia dan 82 kambing lainnya dinyatakan sakit.

 

“Kami langsung memerintahkan kepada pihak panitia agar tidak menyembelih hewan kurban yang tidak layak dan sakit tersebut,” katanya.

 

Namun, ditambahkannya, jika terlanjur menyembelih hewan-hewan tersebut, harus ada pengolahan secara khusus. “Seperti dimasak dengan suhu tertentu, agar kuman atau virusnya mati,” jelas Euis.

 

Dikatakannya, pemantauan tim akan dilakukan hingga dua hari ke depan. Ketujuh tim melakukan pengamatan dari mulai sebelum dan sesudah penyembelihan. “Hewan kurban yang disembelih mengalami peningkatan, dari 15.882 ekor menjadi 17.500 ekor,” imbuhnya.

 

Pengamatan yang dilakukan Disnakan Kabupaten Bandung, guna menghindari hewan kurban berpenyakit, seperti antraks, cacing hati, dan lainnya. (AVILA DWIPUTRA)

Related posts