Hasil Quick Qount LSN: Atty Suharti-Sudiarto Menangi Pilwalkot

Pilwalkot Hanya Satu Putaran

Manajer Riset LSN, Denny Ramdhani (tengah) saat menyampaikan hasil Pilwalkot Cimahi, di Sekretariat LSN, Sabtu (8/9). (DEDE SUHERLAN/JABARTODAY.COM)

JABARTODAY.COM – CIMAHI

Hasil quick count yang dilakukan oleh Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan, pasangan Atty Suharti-Sudiarto yang diusung oleh PPP, PKB, dan Partai Golkar, unggul dari empat pasangan lainnya.

Hasil rekapiltulasi quick qount LSN yang dilansir Sabtu (8/9) sore, pasangan Atty Suharti-Sudiarto mencapai prosentase suara sebesar 41,32 %. Sedangkan raihan persentase suara pasangan lainnya, Supiyardi-Encep Saefulloh (PKS, PDIP, dan PAN) sebesar 38,14 %, Cecep Rustandi-Eman Sulaeman (Partai Demokrat) 11,60 %, Ahmad Ramli-Jumadi (independen) 4,84 %, dan pasangan Gantira Kusuma-Bambang Suprihatin (Gerindra dan Hanura) sebesar 4,11 %.

Manajer Riset LSN, Denny Ramdhani, mengungkapkan, quick qount yang dilakukan oleh LSN dilakukan di 250 tempat pemungutan suara (TPS), dengan melibatkan sebanyak 125 relawan.

“Berdasarkan metodologi riset yang dilakukan oleh LSN, pasangan Atty Suharti-Sudiarto unggul dari empat pasangan cawalkot lainnya. Margin of error dari quick qount ini sebesar 2 persen,” kata Denny kepada wartawan, di Sekretariat LSN, Sabtu (8/9).

Menurut Denny, sebelum menyelenggarakan quick qount, LSN juga melakukan tiga kali survei yang digelar menjelang pilwalkot.

“Data yang diperoleh LSN menunjukkan, angka 41, 32 % yang dicapai oleh pasangan Atty Suharti-Sudiarto dalam pilwalkot, sama persis dengan dengan data yang didapat LSN saat survei terakhir menjelang pilwalkot,” ujar Denny.

Denny menuturkan, dari gambaran data yang diperoleh dalam quick qount, pilwalkot Cimahi hanya akan berlangsung dalam satu putaran. Untuk menentukan pemenang pilwalkot, akan ditentukan dari peraih suara terbanyak dari dua pasangan yang menduduki dua besar pilwalkot, yaitu pasangan Atty Suharti-Sudiarto dan Supiyardi-Encep Saefulloh.

“Kita tunggu saja hasil raihan suara pilwalkot yang ditetapkan oleh KPUD Kota Cimahi. Itu adalah rujukan legal formal dari hasil pilwalkot. Kendati begitu, berdasar hasil quick qount LSN, karena dua pasangan itu meraih persentase suara di atas 30 % dan selisih suara dengan tiga pasangan lainnya sangat berbeda jauh, maka berdasarkan peraturan, penentuan walikota terpilih akan ditentukan dari dua pasangan yang meraih persentase suara terbanyak ” tandas Denny.

Sementara Ketua KPUD Cimahi, Ikin Sodikin, melalui Kasubag Umum Sekretariat KPUD Cimahi, Supriyatna, mengatakan, suara dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mulai masuk ke KPUD pada Sabtu (8/9) malam.

“Hasil akhir Pilwalkot Cimahi baru bisa diketahui pada 17 September mendatang,” kata Ikin.

Pantauan JABARTODAY.COM menunjukkan, pasangan Atty Suharti-Sudiarto unggul di beberapa TPS. Di TPS 20 Kel. Cibabat misalnya, pasangan nomor 3 itu meraih suara 163,  Supiyardi-Encep Saefulloh 128, Cecep Rustandi-Eman Sulaeman 39, Ahmad Ramli Jumadi 16, dan pasangan Gantira Kusuma-Bambang Suprihatin 8 suara.

Lalu, di TPS 48, Kel. Cibabat,  Atty Suharti-Sudiarto 84 suara, Gantira Kusuma-Bambang Suprihatin 81, Supiyardi-Encep Saefulloh 61, Cecep Rustandi-Eman Sulaeman 39, dan Ahmad Ramli-Jumadi 31 suara.

Sedangkan di TPS 29 yang juga lokasi kediaman Ketua DPRD Cimahi, Ade Irawan, pasangan nomor 4 Cecep Rustandi-Eman Sulaeman unggul dengan 129 suara. Di TPS ini, pasangan Atty Suharti-Sudiarto menduduki urutan dua dan meraih suara 67. (DEDE SUHERLAN)

Related posts