Hampir Seluruh Pegawai Kereta Api di Bandung Telah Jalani Vaksinasi

PT KAI mengoperasikan perjalanan kereta jarak jauh bagi masyarakat yang memiliki kepentingan khusus selama masa larangan mudik lebaran.

JABARTODAY.COM – BANDUNG Meningkatnya kasus Covid-19 di Jawa Barat, khususnya Bandung Raya, mengharuskan kita untuk bersama-sama mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung Kuswardoyo menekankan, bila dalam menjalankan operasional perjalanan kereta api, pihaknya selalu mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan bagi semua pengguna jasa dan kru yang bertugas, antara lain dengan mengharuskan semua penumpang kereta jarak jauh untuk melaksanakan tes PCR atau antigen atau GeNose dengan hasil negatif sebelum melakukan perjalanan menggunakan KA,

“Selain itu, kami tetap membatasi 70 persen tempat duduk dari kapasitas yang tersedia,” tukasnya, Kamis (24/6/2021).

Tak hanya itu, diutarakan Kuswardoyo, pihaknya kerap lakukan sterilisasi atau pembersihan seluruh rangkaian kereta yang akan dioperasikan dan selama dalam perjalanan, secara berkala 30 menit sekali petugas akan membersihkan bagian dalam rangkaian kereta.

“Bahkan saat ini, untuk KA Lokal seperti KRD Bandung Raya sekalipun, Daop 2 Bandung melakukan sterilisasi dan  pembersihan pada rangkaian KA, sebelum KA berangkat dari stasiun keberangkatan. Sterilisasi pada rangkaian KA diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran Covid-19,” ungkapnya.

Berita Terkait

Selain melakukan sterilisasi pada rangkaian KA lokal, petugas senantiasa mengimbau agar para pengguna jasa mematuhi protokol kesehatan selama dalam perjalanan.

“Saat ini, sebelum berangkat dari stasiun keberangkatan (Stasiun Padalarang dan Stasiun Cicalengka), semua KA Lokal  Bandung Raya kami sterilisasi dan bersihkan. Hal tersebut kami lakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Selain melakukan sterilisasi di setiap stasiun pemberangkatan KA Lokal Bandung Raya, KAI Daop 2 Bandung juga melakukan tes kesehatan berkala bagi semua petugas yang hendak melakukan tugasnya dalam operasional perjalanan kereta api.

Disisi lain, Kuswardoyo menyebut 1.785 dari total 1.896 orang atau lebih dari 94 persen pegawai di Daop 2 Bandung telah melakoni vaksin Covid-19. Hal ini menunjukkan keseriusan dan upaya Daop 2 Bandung untuk melindungi pegawai, serta semua pengguna moda transportasi berjuluk ular besi dari penyebaran wabah virus corona.

“Sudah lebih dari 94 persen pegawai Daop 2 Bandung melaksanakan vaksin Covid-19. Dan sudah 100 persen, frontliner kami memperoleh vaksin Covid-19,” klaim Kuswardoyo.

“Semua upaya yang dilakukan jajaran KAI khususnya Daop 2 Bandung menunjukkan konsistensi kami untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Serta memastikan perjalanan KA menjadi aman, nyaman, dan sehat,” ucapnya. (*)

Related posts