JABARTODAY.COM – BANDUNG
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memberikan apresiasi yang tinggi atas kinerja para penyuluh, baik di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. Apalagi tugas mereka adalah mengawal ketahanan pangan khususnya di Jawa Barat. Diakuinya, kinerja para penyuluh semakin baik dan menunjukan hasil yang menggembirakan. Untuk itu sudah selayaknya, para penyuluh mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pernyataan Gubernur tersebut langsung disambut tepuk tangan meriah hadirin. Hal itu ditegaskan Heryawan saat tatap muka sekaligus silaturahim Gubernur Jawa Barat dengan ribuan penyuluh se Jawa Barat, yang memadati Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (18/9) pagi. Acara yang berlangsung meriah itu, diakhiri dengan dialog Gubernur dengan perwakilan para penyuluh.
“Pemerintah, baik itu Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota senantiasa memperhatikan dan berpihak kepada para penyuluh. Hal itu karena tugas penyuluh sangat berat tapi mulia. Bersama para petani, nelayan, peternak dan masyarakat hutan, para penyuluh bahu membahu menjaga ketahanan pangan kita. Sehingga adalah layak bila mereka mendapat apresiasi dan perhatian lebih dari Pemerintah,” tegas Heryawan saat menyampaikan sambutannya di hadapan sekitar 8000 penyuluh, baik pertanian, perikanan dan kehutanan, yang hadir meramaikan acara silaturahim dan pertemuan akbar dengan Gubernur Jawa Barat. Mereka mewakili 10.215 penyuluh yang tersebar di wilayah Jawa Barat. Adapun tema pertemuan kali ini:” Melalui Temu Penyuluh Mari Sukseskan Revitalisasi Penyuluhan di Jawa Barat”.
Menurut Heryawan, ada 4 sukses pembangunan pertanian yang diemban para penyuluh, yakni; sukses swasembada dan swasembada berkelanjutan, peningkatan diversifikasi pangan, peningkatan nilai tambah dan daya saing ekspor serta peningkatan kesejahterahan petani. “Seluruh tugas sukses itu mulia. Sehingga para penyuluh diharapkan melaksanakan dengan sungguh-sungguh. Dan pertemuan kali ini adalah untuk menyamakan persepsi, visi dan misi bersama dalam menjaga dan mempertahankan ketahanan pangan,” tandasnya. Sehingga dapat dicapai keinginan bersama dalam menghadapi musim tanam periode 2012-2013 diharapkan dapat dimulai serentak pada Oktober mendatang. “Apakah para penyuluh siap?” tanya Gubernur, yang serentak dijawab para penyuluh: “Siap Pak!”
Lebih lanjut Heryawan meminta kepada para penyuluh agar pada musim tanam mendatang dilakukan serentak, menyusul mulai datangnya musim hujan. Hal itu dilakukan guna mengoptimalkan produksi dan meminimalkan segala bentuk gangguan terhadap tanaman pangan. Musim hujan yang kita harapkan, ujar Gubernur, Insya Allah akan segera datang serentak di seluruh Jawa Barat. Bahkan, dirinya akan memimpin Sholat Istisqo atau Sholat minta Hujan seluruh karyawan Pemerintah Provinsi Jawa Barat siang ini (selasa,18/9) di Halaman Gedung Sate. “Saya sampaikan terima kasih atas upaya masyarakat dengan Sholat Istisqo, dan meski hujan mulai membasahi di beberapa bagian daerah, saya akan pimpin Sholat Istisqo bersama seluruh PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” tuturnya. (ALF)
