Gubernur Janji Segera Wujudkan Gedung Kesenian

Gubernur Heryawan didampingi Rektor STSI Bandung Endang Catur Wati saat menghadiri wisuda STSI, Sabtu (17/11). (HUMAS PEMPROV JABAR)

JABARTODAY.COM – BANDUNG

 

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan pihaknya berupaya segera merealisasikan pembangunan Gedung Kesenian Jawa Barat.  Gedung tersebut nantinya menjadi pusat pembinaan dan perhelatan seni budaya terbesar. Rencananya, gedung dimaksud akan dibangun di Kota Bandung.

 

“Keinginan memiliki gedung kesenian di Bandung yang menampung puluhan ribu pengunjung ada sejak 2009. Namun lahannya bermasalah. Insya Allah kita usahakan dalam waktu dekat persoalannya terpecahkan,” papar Gubernur Heryawan saat menyampaikan sambutan pada Wisuda Sarjana dan Diploma Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung di Kota Bandung, Sabtu (17/11).

 

Ditambahkannya, bila lahan memungkinkan, gedung kesenian dimaksud sekaligus berdampingan dengan kampus baru STSI. Komitmen membangun gedung kesenian yang representatif, menurut Kang Aher, merupakan wujud keberpihakan pemerintah dalam mendudukkan seni budaya dalam konteks pembangunan sumber daya manusia.

 

Lebih dari itu, imbuh dia, menempatkan seni budaya dalam kerangka pembangunan ekonomi. Dirinya memberi ilustrasi, Bandung setiap akhir pekan atau liburan selalu dibanjiri wisatawan nusantara, khusus dari Jakarta. Namun, sejauh ini, wisatawan hanya menikmati wisata kuliner dan belanja.

 

“Mengapa tidak diupayakan pertunjukan kesenian setiap minggu dengan menampilkan atraksi budaya dan seni yang akan berdampak positif bagi semua pihak,” ujar Kang Aher, seraya menambahkan, hal tersebut sebagai tantangan yang harus dijawab bersama.

 

Heryawan optimistis gedung kesenin bertaraf nasional dapat mendorong peningkatan peran seniman dan budayawan dalam pembangunan. Para seniman dan budayawan berlomba menampilkan karya terbaiknya. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan taraf dan harkat para seniman itu sendiri.

 

Menyinggung rencana perubahan STSI menjadi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), Gubernur Jabar menyatakan dukungannnya. Terlepas pro-kontra di baliknya, tandas Heryawan, target besar yang mendasari rencana perubahan STSI patut didukung. “Ketika ada pemikiran besar untuk kebesaran Jawa Barat, saya selaku Gubernur wajib mendukung 100 persen,” tegasnya. Seperti diketahui bersama bahwa STSI adalah perguruan tinggi kesenian satu-satunya di Jawa Barat.

 

Proses perubahan STSI menjadi ISBI kini digodok Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Sebelumnya, dosen STSI Dr Heri Herdini dalam orasi ilmiah menandaskan, peningkatan kelas STSI ke ISBI akan meningkatkan peran kampus sebagai benteng seni budaya nusantara. “Permasalahan pencemaran budaya, pencitraan produk budaya asing, dan ketidaktahuan masyarakat terhadap falsafah orang Sunda, paling tidak dapat diatasi,” papar Heri. Rencananya, ISBI beroperasi pada 2013. Masalahnya sekarang, kata Heri, bagaimana STSI menyiapkan SDM dan pranata yang dibutuhkannya.(HUMAS PEMPROV JABAR/NJP)

Related posts