Gubernur Jabar Sembelih Sendiri Hewan Kurbannya

Gubernur Heryawan menyembelih hewan kurban di halaman belakang Gedung Pakuan. (HUMAS PEMPROV JABAR)

JABARTODAY.COM – BANDUNG

 

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan benar-benar ustad tulen. Buktinya, usai memberikan khotbah Idul Adha 1433 H di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (26/10) pagi, Heryawan pun tak segan-segan menyembelih sendiri hewan kurbannya. Domba yang disembelih tersebut merupakan salah satu dari lima sapi dan 14 domba yang dikurbankan keluarga Heryawan tahun ini.

 

Usai salat Ied dan bersilaturrahim dengan jamaah, Gubernur bersama istri, Netty Prasetiyani Heryawan, selanjutnya menyerahkan hewan kurban berupa sapi kepada Dewan Kesejehtarahan Masjid (DKM) Istiqamah dan DKM Masjid Raya Bandung. Selain di dua masjid tersebut, kurban keluarga Gubernur ini disebar ke sejumlah masjid dan panti asuhan serta sekolah.

 

Dalam sambutan Idul Adha di Gasibu, Heryawan menyebut semangat kurban harus digelorakan kepada masyarakat karena akan memberi manfaat. Hikmah Idul Adha, imbuh Heruawan, adalah berkorban untuk sesama. Ada semangat tolong-menolong, saling membantu, dan memajukan orang lain,” paparnya.

 

“Semoga dalam momen Idul Adha kali ini mendorong masyarakat untuk lebih meningkatkan keshalehan sosial dengan menggelorakan semangat kebersamaan membangun Jawa Barat lebih maju lagi,” kata Gubernur.

 

Usai berkeliling menyampaikan hewan kurban,  Heryawan melakukan penyembelihan hewan kurban di kediaman resmi Gubernur Jawa Barat, Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata No 1 Kota Bandung. Disaksikan keluarga besar dan puluhan awak media, penyembelihan langsung dilaksanakan sendiri oleh Heryawan bertempat di halaman belakang Gedung Pakuan. Selanjutnya dibantu oleh sejumlah petugas dan panitia kurban membagikan daging hewan ke sekeliling kawasan Gedung Pakuan. “Alhamdulillah ada rezeki kurban. Saya kurban berapa, tidak penting untuk diceritakan,” ucapnya.

 

Pada kesempatan itu, Gubernur didampingi tim kesehatan hewan kurban mengingatkan masyarakat, khususnya panitia dan petugas pemotongan hewan kurban, agar hati-hati dan waspada. Harus dipastikan bahwa daging hewan kurban dalam kondisi yang sehat dan layak konsumsi. Apalagi jika ditemukan adanya penyakit ataupun cacing yang ada di dalam hewan yang sudah disembelih.

 

“Segera menghubungi petugas kesehatan agar dapat dilakukan tindakan pengamanan,” ujar Heryawan.(HUMAS PEMPROV JABAR/NJP)

Related posts