JABARTODAY.COM, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta kawasan Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek) dan Bandung Raya menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK) dan jam malam. Pasalnya, tingkat penularan Covid-19 di Bodebek dan Bandung Raya masih tinggi.
Menurut Emil –sapaan akrab Ridwan Kamil, PSBMK mengatur pembatasan jam operasional toko, mal, atau pusat kegiatan hingga pukul 18.00 WIB serta penerapan jam malam setelah pukul 21.00 WIB.
“Ada penurunan kasus di Kota Bogor, sehingga manajemen jam malam (PSBMK) kelihatannya memiliki pengaruh yang positif. Jadi, Gugus Tugas Jabar merekomendasikan kepada tempat yang kenaikan (kasus) tinggi melakukan pola yang sama (yaitu PSBMK),” katanya dilansir laman resmi Humas Jabar.
Emil menambahkan, dari hasil pantauan Gugus Tugas Covid-19 Jabar, pergerakan masyarakat di minggu ini hampir sama dengan pergerakan sebelum diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Untuk itu, pengetatan (protokol kesehatan) 3M (yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) menjadi tantangan (untuk ditingkatkan),” ujar dia.
Dikemukakannya, sejak diberlakukan sanksi administratif, salah satunya bagi warga yang tidak memakai masker, hingga 29 Agustus 2020 tercatat ada 611.373 pelanggaran dengan dominasi pelanggar perorangan. Total denda sekitar Rp106 juta.
Emil mengimbau masyarakat untuk disiplin mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Terkait kasus penularan di Jabar secara umum, saat inu kecenderungan naik dipicu munculnya tiga klaster baru yaitu klaster keluarga, industri, dan perkantoran.
“Sekarang trennya sedang naik, karena ada klaster keluarga yang sedang kita teliti,” ucapnya/
Kawasan Bodebek Ikut PSBB Jakarta
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali diberlakukan di Jakarta mulai 14 September 2020. Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul, wilayah Bodebek akan kembali menjalankan PSBB mengikuti kebijakan DKI Jakarta.
“Kalau Jawa Barat kita sudah jadi hal yang biasa, daerah yang dekat dengan Jakarta, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi (Bodebek) itu selalu mengikuti isyarah dari Jakarta. Jakarta sekarang PSBB kembali, daerah itu pun PSBB sampai akhir bulan ini,” jelas Uu
Untuk daerah lain di Jabar di luar Bodebek, Uu memastikan masih akan menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Hanya saja, dia meminta setiap daerah untuk meningkatkan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan.
“Daerah-daerah yang lain adalah AKB tapi tetap protokol kesehatan harus dikuatkan,” tegasnya.
Saat ini di Kota Bandung sudah ada penutupan jalan di setiap malam hari hingga pagi di beberapa ruas jalan. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerumunan di jalan-jalan tersebut. (JT)