Gubernur Dorong Kerjasama Ekonomi Dengan Korsel

Gubernur bersama istri saat menerima gelar doktor kehormatan di bidang Administrasi Bisnis di Universitas Youngsan Korea Selatan (Humas Pemprov)

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta Ibu Netty Prasetiyani Heryawan menerima kunjungan kehormatan Delegasi dari Universitas Youngsan Korea Selatan di Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata No.1 Kota Bandung, Senin (10/9) malam. Delegasi dari Korea Selatan itu dipimpin Prof. Dr. Je Dae Sik, M.Pd beserta jajaran. Turut mendampingi Gubernur pada acara itu; Asisten Pemerintahan, Asisten Kesejahterahan, Asisten Administrasi, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas ESDM, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Biro Otda dan Kerjasama, Kepala Biro Adbang dan Kepala Biro Keuangan. Acara yang dikemas santai tapi akrab itu diselingi dengan lantunan sejumlah lagu, yang dinyanyikan oleh Ibu Netty, Kepala Biro Otda dan Kerjasama dan Prof Dr Je Dae Sik, M.Pd.

Seperti kita ketahui, Universitas Youngsan Korea Selatan memberikan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dalam bidang Administrasi Bisnis kepada Ahmad Heryawan. Pada saat itu, Gubernur menyampaikan orasi yang berjudul “Inovasi Kebijakan Publik Berbasis Administrasi Bisnis”, di Universitas Youngsan, pada tanggal 15 November 2011 lalu. Selain mendapat gelar tersebut, Gubernur juga melakukan serangkaian kerjasama antara Provinsi Jawa Barat dengan Kota Ulsan dan antara Kabupaten Sukabumi dengan Kota Ulju. Pemilihan Kabupaten Sukabumi dikarenakan, investasi Korea Selatan banyak tertanam di Kabupaten Sukabumi. “ Kerjasama Pemprov Jabar dengan Kota Ulsan akan mendorong kemajuan di sejumlah sektor, antara lain; energi, teknologi otomotif, pendidikan dan olahraga,” ujar Heryawan.

Menurut Prof Je Dae Sik, Kota Ulsan memiliki pengalaman dalam sejumlah teknologi yang dapat ditularkan ke Jawa Barat. Kota Ulsan menurutnya akan memfasilitasi dan mengkoordinasi dengan sejumlah pelaku industry terkait untuk mendorong kemajuan pembangunan di Jawa Barat. Menanggapi hal itu, Heryawan menyampaikan apresiasi atas niat baik Kota Ulsan melakukan kerjasama dengan Jawa Barat. “Kita diberikan kesempatan untuk mengirim sumberdaya manusia Jawa Barat untuk kerja magang di sejumlah perusahaan dan industri di Kota Ulsan. Mereka kelak dapat menguasai teknologi yang dapat diterapkan di Jawa Barat. Selain itu Jawa Barat juga membuka dan mendorong pelaku bisnis di Kota Ulsan untuk berinvestasi di Jawa Barat,” tandas Heryawan.

Pada Kesempatan itu, Prof Je Dae Sik menyarankan sejumlah kerjasama yang mungkin dilakukan antara Kota Ulsan dengan Jawa Barat, antara lain; pengembangan biomass energy resources, pengembangan komponen otomotif, pengembangan industri kelautan, pengembangan industri pengolahan hasil perikanan dan kerjasama ekonomi secara luas. Untuk itu, Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Setda provinsi Jawa Barat telah melakukan sejumlah upaya tindak lanjut dan pengkajian mendalam atas bidang-bidang yang memungkinkan dikerjasamakan. Selanjutnya akan ada pembicaraan di masing-masing OPD terkait untuk membahas lebih teknis peluang kerjasama yang disampaikan delegasi Universitas Youngsan. (FZF)

Related posts