Golkar Ngebet Koalisi Dengan PDIP

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Partai Golkar tidak menampik keinginan bersanding dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), itu terlihat dari komunikasi politik yang intens dengan partai tersebut. Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat, Pulihono, mengakui koalisi antara Golkar dengan PDIP, bisa dikatakan koalisi ideal.

“Golkar dengan PDIP punya visi dan misi yang sama, yaitu memperjuangkan rakyat Jawa Barat, ” katanya, saat ditemui di DPD Partai Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Selasa (6/11).

Namun begitu, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan partai lainnya, khususnya dalam Pemilihan Gubernur Jabar 2013 mendatang. “Meskipun kita menginginkan koalisi dengan PDIP, tapi bukan berarti kita menutup rapat-rapat kepada partai lain,” ujarnya.

Mengapa Golkar begitu ngebet berkoalisi dengan PDIP? Puli menuturkan, hal itu didasarkan banyaknya kepala daerah, terutama di Jabar, berasal dari partai kuning dan merah tersebut. “Jika memang jadi koalisi antara Golkar dan PDIP dalam pertarungan pilgub mendatang, maka akan mudah bersinergi dengan kota/kabupaten se-Jabar. Pasalnya, bupati/walikota di Jabar didominasi oleh Golkar dan PDIP,” ungkapnya.

Dengan begitu, lanjutnya, menuju Jabar ke arah yang lebih baik bukan hanya isapan jempol. Dikarenakan, semua pihak bisa saling bahu membahu membangun Tatar Parahyangan. “Membangun Jawa Barat akan semakin mudah. Karena antara walikota/bupati dan gubernur, akan saling bahu-membahu,” jelasnya.

Partai Golkar sendiri akan memberikan kejutan saat pendaftaran Cagub-Cawagub Jabar, 10 November mendatang. “Lihat saja nanti. Akan ada kejutan,” ucapnya berahasia.

Sebelumnya, Calon Gubernur Jabar dari Partai Golkar Irianto MS Syafiuddin bungkam mengenai siapa yang akan mendampinginya saat pertarungan Pilgub mendatang. Ia baru akan menentukan siapa yang mendampinginya saat ‘injury-time’ nanti.

“Memang di beberapa media sudah bermunculan beberapa nama siapa yang akan mendampingi. Tapi dalam politik, semuanya masih bisa
terjadi,” terangnya.

Dirinya juga belum menentukan, apa akan satu paket dalam pencalonannya atau berkoalisi dengan partai lain. “Masih banyak kemungkinan apa kita akan satu paket atau mengambil wakilnya dari eksternal,” ungkapnya.

Meskipun didesak, Yance tetap bungkam mengenai siapa yang akan
mendampinginya saat Pilgub Jabar 2013. Ia ingin melihat dulu siapa saja calon yang akan maju dalam pertarungan memperebutkan pimpinan tertinggi di Jabar tersebut.

“Makanya saya tidak mau terburu-buru dalam menentukan wakil. Supaya kalian penasaran,” tandasnya. (AVILA DWIPUTRA)

Related posts