Gita Fokuskan Perhatian ke Jabar Selatan

Mantan Menteri Perdagangan yang menjadi peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Gita Wirjawan, menghadiri pengukuhan pengurus DPD Barisan Indonesia (Barindo) di Bandung, Selasa (4/2/2014). Selain mengukuhkan kepengurusan Barindo, Gita juga akan mengikuti debat Konvensi Capres PD pada Rabu (5/2/2014). (JABARTODAY/AVILA DWIPUTRA)
Mantan Menteri Perdagangan yang menjadi peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Gita Wirjawan, menghadiri pengukuhan pengurus DPD Barisan Indonesia (Barindo) di Bandung, Selasa (4/2/2014). Selain mengukuhkan kepengurusan Barindo, Gita juga akan mengikuti debat Konvensi Capres PD pada Rabu (5/2/2014). (JABARTODAY/AVILA DWIPUTRA)

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Sejauh ini, masih ada sejumlah masalah yang menjadi kendala pertumbuhan ekonomi. Di antaranya, sektor pertanian, yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan infrastruktur. Dua hal itu yang menjadi prioritas mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, yang optimis meraih kemenangan dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.
 
“Tingkat kemiskinan di negara ini, termasuk Jawa Barat, cukup kental. Insya Allah, apabila saya terpilih menjadi kandidat, hal yang menjadi prioritas yaitu mengenai agraria. Undang-Undang Agraria menjadi prioritas. Ini demi memajukan kesejahteraan para petani, khususnya, di Jabar,” ujar Gita, pada Pengukuhan Pengurus DPD Barisan Indonesia (Barindo) di Hotel Horison Bandung, Selasa (4/2/2014).
 
Gita menyatakan, pihaknya berkeinginan kuat untuk lebih memberdayakan sektor agraria. Melalui UU Agraria itu, kata Gita, pihaknya ingin tidak terjadi alih fungsi lahan pertanian, misalnya, menjadi pusat keramaian, pertokoan, dan sebagainya. “Itu pun menjadi salah satu upaya pengentasan kemiskinan,” sambungnya.
 
Prioritas berikutnya, tambah Gita, pihaknya fokus pada pengembangan infrastruktur di Jabar Selatan. Dia berpendapat, keberadaan sarana infrastruktur di Jabar Selatan, tidak hanya mengonektivitaskan Jabar dengan Jakarta, tetapi juga daerah atau provinsi lain. “Bahkan, bisa  menjadi konektivitas internasional,” ucapnya.
 
Sarana infratruktur itu, sebut Gita, antara lain, perlunya kehadiran pelabuhan bertaraf dan berskala besar. Sejauh ini, tukas dia, pihaknya melakukan inventarisasi titik-titik Jabar Selatan yang cukup tepat untuk pembangunan pelabuhan tersebut. Salah satu yang disebut Gita, yaitu Pangandaran. “Daerah itu (Pangandaran) punya potensi. Tapi, saya tidak bisa mengesampingkan daerah-daerah lainnya. Karenanya, kami masih melakukan pengkajian,” tutup Gita. (VIL)

Related posts