GBLA Siap Jadi Markas Persib

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Eddy Marwoto

JABARTODAY.COM – BANDUNG Pemerintah Kota Bandung memastikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api siap menjadi markas Persib Bandung pada lanjutan Liga 1 2020. Untuk itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial telah mengeluarkan aturan yang mengakomodir pertandingan Persib di Stadion GBLA.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Eddy Marwoto mengungkapkan, Wali Kota Bandung telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 52 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 37 Tahun 2020. 

Pada Pasal 20 aturan tersebut terdapat relaksasi/pemberian izin pelaksanaan beberapa kegiatan olahraga non kontak fisik yang dilakukan di luar ruangan dan pertandingan olahraga kontak fisik. Dengan ketentuan tanpa melibatkan dan/atau dihadiri oleh penonton dan suporter dengan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat. Salah satunya adalah cabang olahraga sepakbola.

“Meskipun jadwal pertandingan ditunda oleh PSSI, namun kami terus melanjutkan proses proses perisapan stadion GBLA. Secara administratif stadion GBLA sudah dapat digunakan meskipun proses hukumnya masih berlanjut. Ditargetkan akan rampung di tahun 2020 agar tidak terjadi lagi ada masalah masalah nonteknis terkait dengan penggunaaan stadion GBLA ini,” jelas Eddy, di Balai Kota Bandung, Selasa (29/9/2020).

Namun seiring dengan pernyataan bahwa Polri tidak mengizinkan penyelenggaraan Liga 1, Eddy mengaku hanya fokus pada pembenahan stadion. 

Berita Terkait

“Pada prinsipnya kita masih menunggu kepastian dari pusat. Namun kita selalu siap,” tutur Eddy.

Eddy mengungkapkan, rencananya pada 7 Oktober 2020Wali Kota Bandung bersama dengan tim Gugus Tugas Covid-19 dan Forkopimda akan melakukan simulasi pelaksanaan protokol kesehatan di stadion GBLA. Simulasi ini akan melibatkan seluruh perangkat pertandingan hingga keamanan. 

“Seluruh perangkat pertandingan harus memiliki hasil swab test/PCR negatif untuk diperbolehkan bertanding. Termasuk juga media yang hanya dibatasi 7 wartawan saja,” kata Eddy.

Penerapan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun) juga harus dilaksanakan selama pertandingan. Hal itu bagian dari upaya-upaya memutus mata rantai Covid-19. (*)

Related posts