JABARTODAY.COM – CIREBON
Tak asyik berkunjung ke Cirebon, bila tidak mencicipi makanan khas wong Cerbon: Empal Gentong. Konon, asal mula empal gentong berasal dari Desa Battembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Makanan ini sejenis gulai yang berkuah kental dan bersantan serta dipenuhi dengan daging. Empal gentong dapat disajikan dengan nasi atau dapat juga dengan lontong. Wow…rasanya lezat sekali….! Kamu pasti ketagihan…
Mengapa disebut empal gentong? Karena terdiri dari usus, babat dan daging sapi yang direbus hingga empuk dan dimasak menggunakan kayu bakar pohon mangga di dalam gentong periuk tanah liat.
Yang khas dari makanan khas kota wali ini adalah sambalnya yang ekstra pedas dari cabe merah kering yang ditumbuk. Rasanya makin lengkap, karena ditambah daun kucai (Chlorella sorokiniana).
Berikut ini resep membuat empal gentong:
- 450 gram daging sapi, potong-potong
- 350 gram jeroan, potong-potong
- 400 ml santan
- 2 lembar daun salam
- 2 batang sereh, memarkan
- 2 buah cengkeh
- 2 batang daun kucai
- 3 sendok makan bawang goreng untuk taburan
- 1 batang daun bawang , iris-iris
- 3 sendok makan minyak untuk menumis
- 3 sendok makan kecap manis
Bumbu-bumbu yang dibutuhkan:
- 5 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 6 buah kunyit
- sendok teh lada
- Pala dan garam secukupnya
Di Cirebon, empal gentong bisa kamu nikmati di warung Mang Darma di Jl. Slamet Riyadi. Empal gentong Mang Darma juga bisa ditemui di Pujagalana (Pusat Jajanan Sagala Ana), Stasiun Kereta Cirebon atau di Grage Mal. Di Jakarta, Empal gentong Mang Darma bisa ditemukan di daerah Bintaro. Khusus di Bandung, empal dentong bisa ditemui di Jl Surapati, antara Hotel Yehezkiel dengan Hotel Augusta dan di Warung Empal Gentong Mang Iyan di Jl. Purnawarman No. 13-15 Bandung. (fzf/dari berbagai sumber)