Hubungan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial, dinilai sudah tidak sejalan seperti saat awal kemunculan pasangan ini di perpolitikan Kota Bandung.
Anggota Komisi A DPRD Kota Bandung Lia Noer Hambali menyebut, beberapa kebijakan keduanya tampak tidak sejalan dan cenderung merenggang. Bahkan, dirinya menegaskan, kalau tidak ada pembenahan oleh keduanya, tak tertutup kemungkinan keduanya “bercerai” dan tidak akan berpasangan dalam Pemilihan Kepala Daerah mendatang.
“Banyak statement dan tingkah laku keduanya yang kami anggap menandakan ada sesuatu dalam hubungan mereka. Intinya mulai merenggang,” ujar Lia di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (13/3/2014).
Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini membeberkan sejumlah perilaku pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra yang menunjukan gelagat tidak harmonis. Paling mencolok pada saat rapat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Hanya Ridwan Kamil yang datang, sementara Oded tidak jelas alasan ketidakhadirannya,” ucap Lia.
Berikutnya, masih kata Lia, sikap keduanya bertentangan, terutama dalam realisasi janji politik pemberian Rp 100 juta kepada tiap rukun warga (RW) di Kota Bandung.
DPRD Kota Bandung, dituturkan Lia, menerima banyak laporan keterlibatan istri Wakil Wali Kota yang menjanjikan uang tersebut bisa cair dalam waktu dekat. Namun, Wali Kota berkilah tidak mengetahui asal muasal isu. Emil juga menyatakan telah mengkonfirmasi langsung kepada Oded. (VIL)