BJB Intensifkan Layanan Edupay Virtual Account bagi Mahasiswa UNIKU

Demi meningkatkan kualitas pelayanan bagi mahasiswa, Uniku kembali menjalin kerjasama dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Cabang Kuningan. Penandatanganan Adendum Perjanjian Kerjasama tentang Layanan BJB Edupay Virtual Account ini berlangsung di Gedung BJB Kuningan, Jumat, 5 April 2019.

JABARTODAY.COM-KUNINGAN. PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Cabang Kuningan dengan Universitas Kuningan menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama tentang Layanan BJB Edupay Virtual Account ini berlangsung di Gedung BJB Kuningan, Jumat (5/4/2019).

Rektor Uniku,  Dr. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si. mengungkapkan market share layanan pembayaran mahasiswa melalui virtual account BJB masih bisa ditingkatkan.

“Bank BJB bisa menggarap lebih ekstensif dalam memberikan layanan education payment kepada ribuan mahasiswa Uniku.  Saat ini, sekitar 8,5% dari total jumlah mahasiswa telah menggunakan layanan education payment dan jumlah ini masih bisa relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa Uniku yang mencapai kurang lebih 5.400 orang,” ujar Dikdik.

Dikdik menjelaskan, peningkatan market share ini bisa dilakukan dengan mendekatkan layanan kepada mahasiswa melalui pendirian kantor kas dan mengintensifkan layanan pada peak season pembayaran SPP mahasiswa.

Peak season itu biasanya terjadi pada saat-saat menjelang UAS atau awal semester, seperti pada bulan Januari-Februari, Juni-Juli dan Agustus-September,” jelasnya.

Pimpinan Cabang Bank BJB Kuningan, Maman Rukmana, menjelaskan layanan virtual account ini bisa dilakukan melalui online, teller atau ATM. Metode pembayaran SPP mahasiswa merupakan upaya pihaknya dalam memberikan kemudahan layanan bagi nasabah mahasiswa.

“Bank BJB berkomitmen menjadikan kepuasan nasabah sebagai basis penguatan kepercayaan atau trust sehingga kerjasama berlangsung secara sinambung dan saling menguntungkan,” terang Maman.

Kualitas layanan prima bagi nasabah, jelas Maman, menjadi prioritas dalam menggerakkan usaha perbankan yang didasarkan pada “prinsip kekeluargaan”.

“Kekeluargaan yang diadopsi dari nilai-nilai kesundaan menjadi budaya perusahaan. Komunikasi informal, misalnya, justru lebih efektif daripada pendekatan formalistik. Alhamdulillah, dengan cara demikian, efektivitas kerjasama sangat terasa,” ujarnya.

Komitmen kerjasama BJB salah satunya diwujudkan dalam bentuk penyerahan bantuan kepada salah satu mahasiswa berprestasi, Nursidik, sebesar Rp. 5.000.000,- pada acara Wisuda ke-23 yang berlangsung pada Kamis (4/4/2019). (ruz)

Related posts