Dewan Pengawas Bulog: “Kami Dukung Program Rice to Rice”

Mesin Rice to Rice yang rencananya segera dikembangkan Perum Bulog Divre Jabar, sebagai langkahnya stabilitas pangan mendorong sisi komersial.
(jabartoday.com/erwin adriansyah)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Ternyata, selain punya peran strategis, yaitu menjaga stabilitas pangan, baik ketersediaan maupun harga jual, Perum Bulog pun harus mampu menuai kinerja positif pada sisi komersial. Karenanya, Perum Bulog terus menyiapkan berbagai strategi, tidak terkecuali Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jabar.

Sebuah inovasi terkini digulirkan lembaga BUMN itu. Adalah Program Rice to Rice. Inovasi terbaru ini memaksimalkan ketersediaan komoditi beras agar tetap dalam kondisi fresh. Bahkan, tegasnya, dapat meningkatkan kualitas beras. Misalnya, beras medium jika terolah oleh Rice to Rice, kualitasnya menjadi beras premium. Melalui program itu, harapannya, Per Big dapat mendongkrak sisi komersialnya.

“Kami sangat merespon inovasi yang dikembangkan Perum Bulog Divre Jabar. Ini sangat positif dan bermanfaat besar,” tandas Spudnik Sujono, Tenaga Ahli Menteri Bidang Cadangan & Distribusi Strategis Dewan Pengawas Perum Bulog, di Gudang Bulog Cimindi, Kota Cimahi, Rabu (5/9).

Spudnik berpandangan, Rice to Rice dapat menjadi sebuah upaya Perum Bulog untuk menjaga dan meningkatkan stabilitas pangan. Selain itu, ujarnya, program itu pun dapat mendorong sisi komersial Perum Bulog.

“Intinya, kami sangat mendukung setiap program memberi efek positif bagi, tidak hanya khususnya Bulog, tetapi juga masyarakat,” tutupnya.  (win)

Related posts