Untuk memajukan dunia seni, yang menjadi salah satu unsur penting dunia pariwisata, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggulirkan berbagai program. Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang menerima bantuan kementerian yang dipimpin Mari Elka Pangestu tersebut.
“Kemenparekraf memiliki program, yaitu Aktivasi Taman Budaya. Secara nilai, alokasinya sekitar Rp 1 miliar,” ujar Kepala Taman Budaya Jabar, Aty Rochaty, di Taman Budaya Jabar, Rabu (28/5/2014).
Rencananya, jelas dia, anggaran tersebut untuk menggelar ajang Gelar Seni Pasundan yang diikuti 4 wilayah di Jabar pada 14 Juni 2014. Akan tetapi, sambungnya, pihaknya terpaksa menunda agenda tersebut. Pasalnya, jelas dia, ada kendala teknis yang terjadi.
“Kami menerima surat dari Kantor Sekretaris Kabinet. Isinya, terjadi efisiensi anggaran pada seluruh kementerian, termasuk Kemenparekraf. Jadi, adanya efisiensi itu, kami melakukan penundaan Gelar Seni Pasundan,” papar wanita berjilbab tersebut.
Diterangkan, ajang Gelar Seni Pasundan adalah pagelaran yang ketiga kalinya. Pertama, ungkap dia, pihaknya menggulirkan ajang Revolusi Musik Bambu. Kedua, tambahnya, yaitu Pameran Seni Rupa. Kendati mengalami penundaan, imbuh dia, pihaknya tetap mengupayakan ajang Gelar Seni Pasundan tetap bergulir. “Caranya, kami mengupayakannya melakui dana APBD,” tutup Aty. (ADR)