Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Dudung Aulia secara resmi dilantik menjadi Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Bandung periode 2011-2015, menggantikan Ruslan Herin Abdulah, SH, CN yang habis masa baktinya.
“PWRI ini merupakan kumpulan para pensiunan PNS yang tentunya sangat memahami tentang seluk-beluk dunia birokrasi pemerintahan. Oleh karenanya saya akan meminta saran atau masukan dari PWRI dalam upaya perbaikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Bupati Bandung Dadang Mohamad Naser seusai melantik kepengurusan PWRI Kabupaten Bandung periode 2011-2015 di Gedung Dewi Sartika-Soreang, Kamis (8/12). Turut hadir Ketua PWRI Jawa Barat Drs. H. Karna Suwanda yang juga mantan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Kendati sudah tidak aktif secara formal di dunia pemerintahan, namun tidak berarti para pensiunan ini berhenti berkarya. Menurut Dadang M Naser, pensiunan juga dituntut untuk selalu berdzikir, berfikir, berkarya, berolahraga dan bermasyarakat. “Pemikiran para senior ini tentunya banyak yang bisa kita jadikan masukan untuk perbaikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Wredatama, kata Karna, memiliki pengertian orang tua utama yang bisa diminta pendapatnya. Karena pengalamannya, ia meminta agar keberadaan PWRI bisa menjadi penyejuk kehidupan bangsa. “Mengingat permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia pada masa kini dan mendatang, akan semakin kompleks sesuai dengan tuntutan zaman,” katanya.
Karna Suwanda yang pernah menduduki jabatan Bupati Pandeglang (Banten) sekitar tahun 1970-an ini mengharapkan, agar hubungan emosional antara PWRI dengan pemerintah tidak putus di tengah jalan.
“Bahkan saya mengharapkan, PWRI malah menjelek-jelekan pemerintah tanpa memberikan solusi yang tepat,” tuturnya.
MenyinggungTsoal keanggotaan PWRI saat ini, menurut Karna Suwanda tidak terpaku lagi kepada pensiunan PNS. Karena menurutnya, pensiunan BUMD, BUMN dan pejabat negara pun bisa menjadi anggota PWRI. “Contohnya, Pak Nuriana mantan Gubernur Jawa Barat juga menjadi anggota PWRI,” ujarnya (fzf).