JABARTODAY.COM – BANDUNGĀ
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung akan membentuk tim khusus untuk pemilihan nama Stadion Utama Sepakbola Gedebage, yang saat ini ramai diperbincangkan, baik di media massa maupun di tengah masyarakat.
Ketua DPRD Kota Bandung, Erwan Setiawan, menuturkan, minggu ini akan melakukan rapat khusus untuk membahas nama yang tepat, agar pro-kontra di masyarakat tidak terjadi lagi. “Rapatnya akan dilaksanakan minggu ini. Dengan dibentuknya tim khusus, yakni dari Komisi A, Komisi D, dan dari pihak Disorda (Dinas Olahraga Daerah),” kata Erwan, seusai mengikuti Apel Besar Para Lurah, Babinsa, dan Babinkamtibmas Se-Kota Bandung, di Graha Bhayangkara, Jalan Cicendo, Selasa (18/9).
Disinggung mengapa harus membentuk tim soal nama SUS Gedebage ini? Erwan mengaku, supaya tidak menjadi polemik berkepanjangan. “Kita bentuk tim khusus ini, untuk mencari solusi soal nama dan tidak menjadi polemik dan keresahan di masyarakat. Pokoknya, nama dan logo akan diumumkan sekitar bulan November, sebelum launching stadion tersebut,” ungkapnya.
Erwan menambahkan, sejauh ini sudah ada 100 usulan nama Gelora Rosada yang sudah masuk ke mejanya. “Dan itu bukan dari masyarakat saja. Tapi setelah saya lontarkan pada waktu itu, malah ramai diperbincangkan. Bagus juga kan menjadi lebih hidup, nama bagi stadion tersebut,” ucapnya.
Terkait mekanisme pengambilan suara, lanjut Erwan, bisa dengan polling untuk namanya, dan sayembara untuk logonya. “Kita akan bahas itu bersama tim yang sudah dibentuk. Nantinya soal mekanisme dan caranya seperti apa akan kita sampaikan,” ujarnya.
Masalah kriteria nama stadion, seperti diutarakan Erwan, tidak masalah dari nama tokoh, atau kesundaan, yang penting bisa disepakati bersama dan tidak menjadi polemik. “Mau nama dari tokoh, nama dari kesundaan, atau nama dari Jawa Barat, itu tidak jadi masalah,” imbuh Erwan.
Masalah nama stadion sendiri sempat menjadi polemik di kalangan masyarakat, terutamanya di media sosial. Banyak yang memprotes dengan nama ‘Gelora Rosada’, namun Dada sendiri tidak ikut campur dengan pemilihan nama SUS Gedebage. (AVILA DWIPUTRA)