Dongkrak Performa Tahun Depan, Ini Dia Racikan Taktik BJB

(jabartoday.com/erwin adriansyah)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Menjaga sekaligus meningkatkan performa bisnis merupakan keniscayaan para pelaku usaha dan industri. Hal itu pun berlaku pada dunia jasa keuangan. Karenanya industri keuangan pun menyiapkan jurus-jurus dan kiat agar kinerja bisnisnya terjaga dan berkembang.

Begitu pula dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk alias bank bjb. Perbankan BUMD ini menyusun dan menyiapkan sejumlah jurus dan taktik agar lebih berdaya saing pada masa mendatang, utamanya, menyambut bergulirnya ASEAN Economy Community (AEC) sektor jasa keuangan pada 2020. “Ada sejumlah rencana yang kami siapkan, tidak hanya soal peningkatkan kinerja bisnis, tetapi juga menyikapi AEC sektor Jasa Keuangan 2020,” tandas Vice President Corporate Secretary Division bank bjb, Hakim Putratama, dalam keterangan resminya.

Secara global, ungkap Hakim, untuk periode 2018-2020, pihaknya menyiapkan beberapa kiat. Antara lain, sebut Hakim, menjaga CASA dan banking transaction demi mempertahankan likuiditas yang berkelanjutan. Kemudian, lanjutnya, tetap mendorong kredit berkualitas plus menekan Non-Performing Loans (NPL). Berikutnya, kata Hakim, meningkatkan fee base income, memperkuat modal. “Termasuk pemerkuatan sinergi bidang penunjang,” ucapnya.

Khusus 2018, Hakim mengutarakan, pihaknya memproyeksikan sejumlah pertumbuhan, menyiapkan beberapa produk, dan menyusun kerjasama. Pada 2018, ungkap Hak, pihaknya menargetkan pertumbuhan asset sebesar 8 persen. “Dana pihak ketiga (DPK) kami targetkan naik 11,82 persen, dan kredit bertumbuh 12 persen,” cetusnya.

Rencana lainnya, Hakim membeberkan, demi mendongkrak bisnis, pihaknya mempersiapkan sejumlah new product. Di antaranya, sebut dia, Produk Si Muda. Lalu, sambungnya, menyiapkan rencana berupa kustodian reksadana. Pihaknya pun, imbuhnya, siap menyiapkan skema channeling, dan mengembangkan aplikasi dana BOS non-tunai.

Dalam hal kerjasama dengan pihak lain, Hakim menyatakan, hal itu memang menjadi bagian rencana bisnis bank bjb. Sejumlah rencana kolaborasi, sahutnya, disiapkan. Antara lain, tuturnya, kerjasama bancassurance. Kemudian, pihaknya berencana merangkul Bank Central Asia (BCA) dan Bank Al Rajhi, yamg bentuknya, tentunya, berkaitan dengan transaksi perbankan dan jasa keuangan.

“Kami pun siap menjalin kerjasama dengan remittance agent. Bahkan, untuk mempermudah pelayanan, kami siap meluncurkan mobile remittance. Yang jelas, itu semua kami persiapkan untuk menjaga sekaligus meningkatkan kinerja serta daya saing,” pungkas Hakim. (win)

Related posts