Dongkrak Kualitas SDM, Telkom Gulirkan Digital Experience

telkom universityJABARTODAY.COM – BANDUNG
Tingkat persaingan ekonomi makin ketat seiring dengan segera bergulirnya ajang kerjasama ekonomi antarnegara ASEAN atau lebih terkenal dalam istilah ASEAN Economic Community (AEC), yang bergulir akhir 2015.
 
Ketatnya persaingan itu tidak hanya dalam hal kualitas produk, tetapi juga daya saing para tenaga kerja. Menyadari hal itu, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menjalin kesepatakan kerjasama. Bentuknya berupa program Digital Experience bagi dunia pendidikan.
 
Rektor Telkom University Prof Ir Muhammad Azhari M Eng PhD mengemukakan kondisi dan tantangan itu pun harus disikapi jajarannya. Apalagi, lanjut dia, pihaknya menjadi satu diantara beberapa perguruan tinggi yang melahirkan tenaga-tenaga profesional.
 
Azhari menegaskan, pihaknya siap memenuhi kebutuhan tenaga-tenaga kerja profesional. Sebagai contoh, dalam hal pembangunan jaringan fiber optik. Proyek itu, ujarnya, memerlukan sekitar 1.700 tenaga ahli. “Saat ini, kami mengirimkan sekitar 600 lulusan untuk mengikuti pelatihannya,” ujarnya di Telkom University, Jalan Terusan Buah Batu Bandung, pada sela-sela penandatanganan kerjasama PT Telkom Tbk dan PT Telkomsel, Selasa (25/3/2014).
 
Ia menjelaskan, pemenuhan kebutuhan pekerja ahli itu tidak lain sebagai upaya pihaknya untuk mendukung program Indonesia Digital Network (IDN). “PT Telkom berencana membangun 20-25 juta akses poin di seluruh wilayah Indonesia. Karenanya, butuh tenaga-tenaga ahli yang profesional. Kami siap memenuhi kebutuhan tersebut,” tukasnya.
 
General Manager PT Telkom Divisi Telkom Barat Prasabri Pesti menambahkan, hasil Global Mindset Index tentang tenaga kerja mutakhir, ternyata, para pekerja Indonesia belum punya posisi yang memberi daya saing tinggi. “Posisinya masih berada pada urutan 55 dunia. Di ASEAN, posisinya belum melewati Singapura, Malaysia, dan Thailand,” imbuhnya.
 
Untuk itu, pihaknya menggulirkan program itu agar kebutuhan tenaga-tenaga mutakhir dapat terpenuhi. “Caranya, kami bekerja sama dengan PT Telkomsel dan menggandeng Telkom University. Kerjasama ini bertujuan untuk melahirkan tenaga-tenaga mutakhir yang andal dan berdaya saing,” tutup dia. (ADR)

Related posts