JABARTODAY.COM – BANDUNG — Terbukti, potensi ekonomi Jabar memang luar biasa. Satu di antaranya, terdapat pada sektor agribisnis. Banyak komoditi sektor ini yang tidak hanya menembus pasar global, tetapi juga, benar-benar dinikmati publik dunia. Adalah kopi di antaranya.
Sebagai salah satu penggerak ekonomi Tatar Pasundan, PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk alias bank bjb memiliki komitmen besar memajukan sektor agribisnis. “Kopi? Tentu saja, kami sangat mendukung perkembangan kopi Jabar. Apalagi, kualitas kopi Jabar diakui publik, tidak hanya salam negeri, tetapi mancanegara,” tandas Direktur Utama bank bjb, Ahmad Irfan, usai Pembukaan Pekan Coffee & Art yang menjadi rangkaian Hari Ulang Tahun bank bjb ke-57 di kawasan Gedung Sate, Jalan Dipenogoro Bandung, Jumat (11/5).
Ahmad Irfan meneruskan, guna mendukung pertumbuhan agrobisnis Jabar, pihaknya melakukan berbagai langkah. Di antaranya, ungkap dia, jajarannya siap menggelontorkan dana pembiayaan bernilai raksasa. Target tahun ini, sebutnya, pihaknya menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1 triliun.
Tidak itu saja, khusus kopi, pihaknya pun mengedukasi para petani di beberapa sentra produksi kopi Jabar, yaitu Pangalengan, Garut, dan lainnya. Itu, terangnya, untuk meningkatkan kapasitas, daya saing, dan produktivitasnya.Karenanya, pihaknya, sambungnya, menggandeng sejumlah para perangkat daerah dan akademisi, yakni Institut Pertanian Bogor.
Di tempat sama, Direktur Mikro bank bjb, Agus Gunawan, mengimbuhkan, sejauh ini, nilai pembiayaan yang tersalurkan pada sektor tersebut senilai Rp 200 miliar. “Dana itu untuk mendukung sektor agribisnis, termasuk kopi, yang kaitannya dengan program ketahanan pangan. Sekitar 10 persennya untuk kopi,” bebernya. (win)