Dongkrak Kepesertaan, BPJS Naker Sasar Jasa Logistik

Logo_BPJS_KetenagakerjaanJABARTODAY.COM – BANDUNG

Berbagai upaya dan strategi diterapkan sejumlah lembaga untuk terus meningkatkan kinerjanya. Hal itu pun dilakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, yang sebelumnya bernama PT Jamsostek (Persero).

Seperti ketika bernama PT Jamsostek, lembaga yang resmi berdiri pada 1 Januari 2014 itu terus berupaya keras menambah jumlah kepesertaannya, baik tenaga kerja formal maupun non-formal. Satu bentuk upayanya menyasar para pekerja jasa pengiriman barang. Adalah PT TIKI yang dibidik BPJS Ketenagakerjaan.

Bahkan, BPJS Ketenagakerjaan menjalin kerjasama dengan PT TIKI. “Kerja sama itu tertuang dalam penandatanganan kerjasama. Isi kerjasamanya, seluruh rekan dan mitra PT TIKI masuk menjadi peserta kami,” ujar Boby Fariawan, Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung 1, Selasa (27/5/2014).

Kerjasama dengan mitra lembaga jasa pengiriman itu, jelas Boby, merupakan kali pertama yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan, kata dia, terbuka kemungkinan, pola kerjasama tersebut dapat berlangsung di wilayah lainnya, tidak hanya Bandung dan sekitarnya.

Menurutnya, bagi PT TIKI, kepesertaan BPJS menjadi kebutuhan, tidak hanya para pekerja dan karyawannya, tetapi juga mitra-mitranya. Jadi, tegas dia, menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, bagi TIKI tidak hanya sekadar kewajiban.

Diutarakan, pihaknya menyasar para pekerja sektor tersebut tentu ada latar belakangnya. Penyebabnya, jelas Boby, para pekerja jasa pengiriman punya risiko kerja tinggi, di antaranya, dalam hal berlalu lintas.  “Mereka (PT TIKI) menjadi peserta kami (BPJS Ketenagakerjaan) sudah lama. Itu karena memang risikonya yang cukup tinggi,” sahut Boby.

Sementara itu, Andrean Nadianto, Manager Operasional Agen Utama PT TIKI Bandung, menyatakan, sejauh ini, di wilayah Bandung, pihaknya mengoperasikan sekitar 120 outlet. Ratusan outlet itu, tambahnya, tersebar di berbagai titik hingga level kecamatan.

Rencananya, ungkap dia, tahun ini, pihaknya berencana untuk melebarkan ekspansi bisnisnya melalui penambahan jaringan outlet. Proyeksinya, sebut dia, tahun ini, jajarannya membuka lagi outlet hingga 150 titik. (ADR)

Related posts