
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Lini belakang menjadi perhatian pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, untuk dibenahi. Seperti diketahui, pada kompetisi musim lalu, lini belakang Persib yang dikomandoi Maman Abdurrahman, kerap tak berkutik saat mendapat serangan sporadis dari tim lawan.
“Ya. Sekarang udah mulai kita latih. Kita sudah intensifkan latihan untuk para bek,” ujar Djadjang, saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Selasa (2/10).
Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurjaman, mengakui lini belakang Persib memang paling lemah dibandingkan lainnya. Maka itu, lini tersebut menjadi fokus dirinya untuk dibenahi. Dan, Djanur menjamin, untuk saat ini, lini tersebut sudah mulai membaik. “Udah mulai bagus. Tinggal kita lihat saja di kompetisi nanti,” paparnya.
Seperti diketahui, Persib juga memiliki kelemahan dalam mengantisipasi bola mati yang berada di area berbahaya, terutama tendangan dari sepak pojok. Kebanyakan gol yang bersarang di gawang Maung Bandung berasal dari tendangan yang berada di sudut lapangan itu. “Itu juga kita latih sangat keras. Sekarang respon pemain udah mulai bagus,” ucapnya.
Disinggung lini tengah yang juga disebut titik lemah Pangeran Biru pada musim lalu, dan berakibat minimnya gol dari para penyerang, Djanur menyebut, hal itu diakibatkan ekspektasi dan pujian yang berlebihan terhadap seorang pemain. Namun, dirinya telah puas dengan kondisi sekarang, pascadatangnya pemain asal Kamerun, Mbida Messi, yang diplot menjadi pengatur serangan Persib pada musim kompetisi 2012/2013.
“Jauh sebelum kalian tahu, saya sudah mengetahui tentang dia (Messi) dan saya suka dengan permainannya. Dia pemain yang saya inginkan,” tandas Djanur. (AVILA DWIPUTRA)