Diduga Masalah Keluarga, Dini Disiram Air Keras

JABARTODAY.COM – BANDUNG Dini Nuraini (32) harus bernasib malang, warga Gang Salak RT 5 RW 1 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung ini, harus menjalani operasi pada mata kirinya akibat disiram air keras oleh pria yang diduga suaminya, Rabu (26/12).

Robi (40) yang merupakan kakak ipar korban mengatakan, ketika itu Dini sedang tidur di kosan miliknya, tiba-tiba terbangun, karena mendapat perasaan buruk. Kemudian, Dini pindah ke kosannya yang berada tepat di depan kosan Robi

“Sekitar pukul 02.30 WIB, Dini mendapati di kamarnya ada asap dari casan hp, setelah itu Dini hendak keluar dan disiram oleh pria misterius berperawakan besar, tinggi dan mengenakan kaos putih,” jelasnya.

Sontak, akibat disiram Dini berteriak meminta tolong. “Badannya berasap dan saya langsung banjur saja pakai air satu ember, tidak ada luka bakar pada wajah maupun badannya, hanya matanya saja,” tuturnya.

Robi berpikir memiliki dendam, hal tersebut berdasarkan pada beberapa waktu yang lalu, Dini sering mengalami teror dari orang yang tidak dikenal dan setelah kejadian pun ada sms yang masuk ke ponsel Dini bertuliskan “Selama sekian lama hidup terpuruk olehmu kini punahlah sudah, seseuh bengeut sia dini bondon, hahaha”.

“Sebelumnya pun sudah sering terjadi sms ancaman, namun ketika hendak dihubungi nomer ini, nyambung namun tidak diangkat,” paparnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Trunoyudho Wisnu Handiko menyebutkan Dini disiram saat dirinya sedang tidur lelap. “Pelaku diduga suaminya, yang berinisial AS,” paparnya.

Dikatakan Trunoyudho, pelaku dan korban adalah sepasang suami istri yang sedang memiliki perkara di Pengadilan Agama, mengenai perceraian. Meski belum bisa memastikan lebih dalam, dirinya menduga masalah tersebut menjadi motif pelaku. “Kita sudah memeriksa 2 saksi dan sudah menunjukkan ke arah tindak pidana,” imbuhnya.

Saat ini Dini masih dirawat, karena kedua matanya rusak dan wajahnya hancur karena siraman tersebut. Pihak Polrestabes Bandung sendiri akan membentuk tim untuk mengejar pelaku. (AVILA DWIPUTRA)

Related posts