Desak Kejari Bebaskan Suami, Cicih Pingsan

IMG01920-20130528-1213JABARTODAY.COM(CIANJUR) – Tak kuasa menahan amarah, Cicih(35) tiba-tiba jatuh pingsan di tengah puluhan warga Kampung Geduk, Desa Palasari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur yang mendesak pihak kejari membebaskan tiga warga yang ditahan.

Cicih(35) bersama puluhan warga Kampung Geduk saat itu sedang berunjukrasa di kantor Kejari Cianjur di Jalan Dr Muwardi (By Pass), Selasa (28/5/2013). Ia meminta kejari membebaskan tiga orang warga yang ditahan di sana, Tatang(37), Suherlan(35), dan Herman(30).

Dia yang membawa serta anaknya Rizal(11), meminta kejaksaan membebaskan Tatang yang tak lain adalah suaminya. Tatang ditangkap hampir sebulan lalu lantaran dituding merusak dan membakar pos di kawasan galian di Kampung Geduk. Suherlan(35) dan Herman(30) yang sama-sama ditangkap masih satu keluarga dengan Tatang.

Selain Cicih yang jatuh pingsan, Rizal yang tak kuasa menahan kesedihan menangis sejadi-jadinya. Tangisan Rizal dan pingsannya Cicih, menyulut emosi warga yang terus meneriaki para jaksa untuk memenuhi tuntutan mereka.

Sadili(60) mengatakan, tudingan perusakan dan pembakaran pos di sekitar lokasi galian C yang dialamatkan pada tiga rekannya tidak mendasar. Kenyataannya pos tersebut tidak mengalami kerusakan apa-apa. “Itu tidak benar, pos tidak mengalami kerusakan apa-apa. Tiga orang warga hanya membakar bilik dan sedikit asbes, bukan membakar pos,” teriak Sadili dalam orasinya.

Dia mendesak kejari membebaskan tiga orang warga tersebut lantaran keluarga ketiganya saat ini telantar. “Dari mana keluarga mereka dapat pendapatan penghasilan karena kepala keluarganya ditahan. Kasihan istri dan anak-anak mereka,” tukasnya. (Rommy Roosyana)

Related posts