Demo di KPU Jabar Berujung Ricuh

Bentrok antara pihak kepolisian dengan mahasiswa yang disebabkan pencoretan tembok gerbang KPU Jabar oleh seseorang, Senin (28/1).

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Sosialisasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang tidak sampai ke masyarakat oleh Komisi Pemilihan Umum Jabar, padahal telah menghabiskan dana miliaran rupiah, membuat massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bandung menggerudug kantor KPU Jabar, Senin (28/1).

Menurut Jalaludin, koordinator aksi, sosialisasi yang dilakukan KPU Jabar tidak menyentuh hingga ke daerah, padahal dana yang dihabiskan mencapai Rp 3,5 miliar. “Kami sendiri tidak tahu siapa calon pasangan yang maju saat ini,” ujar Jalaludin.

Maka itu, pihaknya meminta Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat untuk mundur, karena gagal dalam melaksanakan tugasnya. Selain itu, meminta KPU untuk netral dalam pemilihan mendatang, serta transparan dalam penggunaan dana Pilgub Jabar sebesar Rp 1,047 triliun yang berasal dari uang rakyat.

Sempat terjadi bentrok antara mahasiswa dengan polisi, yang disebabkan adanya seseorang yang mencoret-coret tembok gerbang KPU Jabar dengan pilox. Pihak kepolisian yang menganggap hal itu merusak milik negara, langsung menegur oknum tersebut dan menariknya. Namun, hal itu memancing emosi mahasiswa tersebut. Yang berujung dengan saling dorong antara massa dan pihak kepolisian.

Setelah tenang, pihak mashasiswa langsung membubarkan diri sekitar pukul 13.00. Massa juga sempat membakar ban mobil dan kawat di depan gerbang yang menimbulkan bau menyengat. (AVILA DWIPUTRA)

Related posts