Demi Konsumen, Ini Fokus dan Nilai Investasi Huawei

Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Indonesia Consumer Business Group.
(jabartoday.com/erwin ardiansyah)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Mendongkrak kinerja bisnis merupakan sebuah hal utama yang diusung para pelaku industri dan bisnis. Itu pun diusung salah satu produsen gadget dan smartphone terbesar dunia  Huawei.

Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Indonesia Consumer Business Group, menyatakan, pihaknya tidak hanya fokus pada bagaimana meraih pasar melalui promosi. Akan tetapi, lanjutnya, pihaknya, yang mempekerjakan 180 ribu karyawan dan berkolaborasi dengan sejumlah korporasi raksasa semisal google, intel, Leila, dan Audi, lebih menitikberatkan pada pengembangan inovasi.

“Tidak heran apabila 14,6 persen pendapatan Huawei, peruntukannya bagi Research and Development (R & D),” tandas Khing Seng, pada Launching Huawei nova 2 lite di De Paviljoen, Jalan Martadinata Bandung, Senin (30/4). Diungkapkan, setiap tahun, pihaknya berinvestasi 10 miliar Dolar Amerika Serikat (AS). Sejauh ini, pihaknya berinvestasi dana luar biasa. Angkanya, sebut dia, total mencapai 45 miliar Dolar AS.

Soal end user, Khing Seng melanjutkan, pihaknya membidik pasar high end. Itu karena, terangnya, pihaknya memproduksi produk bukan bagi market low end.

Secara global, ungkapnya, pada 2017 pihaknya menorehkan pertumbuhan market menjadi 10,5 persen. Angka itu, imbuhnya, melebihi  perkembangan 2016, yang angkanya 9,4 persen. Tahun ini, cetusnya, pihaknya optimis tetap bertumbuh. Itu karena, jelasnya, pihaknya merilis sejumlah produk terkini.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Khusus Indonesia, katanya, pihaknya melakukan restrukturisasi. Diutarakan, pihaknya menggandeng sejumlah pihak demi mendorong pangsa pasar Indonesia. “Tentu saja, kami  berkeyakinan pasar di tanah air  pun berkembang,” tutupnya.  (win)

Related posts